"Bangun kau pemalas atau ku bakar pintu ini"
Bibi Taehyung memukul pintu kamar Taehyung. Taehyung mengucek(?) matanya lalu bangun.
Taehyung sedang memakan makanannya dengan diam dan cepat. Taehyung tidak ingin membuat bibinya marah. Selesai arah Taehyung menghampiri bibinya.
"Bibi Tae minta uang saku"
Bibi Taehyung mengambil uang di dalam dompet lalu menyuruh Taehyung pergi. Taehyung mengangguk lalu berlari menuju halte bus. Bus datang lalu Taehyung naik bus. Di sana Taehyung bertemu Chimon. Chimon menggeser duduknya dan menyuruh Taehyung duduk di sebelahnya. Mereka bercerita sampai di sekolah.
Taehyung dan Chimon bertemu Jungkook dkk sedang nongkrong di lorong sekolah. Taehyung berhenti dan melihat Jungkook. Dia teringat kejadian kemarin membuat wajahnya merah. Chimon menatap Taehyung dengan tatapan bingung.
"Apa Tae kesambet setan pagi pagi?" Batin Chimon.
Jungkook dkk menghampiri Taehyung dan Chimon.
"Jungkook aku ingin melihat isi tas mereka" Jimin menghampiri Taehyung.
"Aku juga ingin melihat isi tas anak sok hebat" Pluem mengambil tas Chimon.
"Lepas. Hey Tas ku" Chimon mencoba menarik tasnya.
Jimin dan Pluem berlari sambil membawa tas Taehyung dan Chimon di tengah lapangan. Jungkook menatap Taehyung dan Chimon lalu tersenyum dan menghampiri Jimin dan Pluem. Jhope mendorong mereka (Taehyung dan Chimon) ke tengah lapangan.
Chimon menatap Pluem dengan tajam. Taehyung hanya pasrah. Dan berharap bully an ini selesai.
"Ohoo..... aku takut" Pluem tertawa.
Pluem dan Jimin membuka tas Taehyung dan Chimon. Lalu melempar isi tas ke udara.
"Bangsat" Chimon mengepal tangannya
Taehyung memegang tangan Chimon dan tersenyum. Taehyung mengambil tasnya lalu memasukkan buku nya dan buku Chimon ke dalam tasnya.
"Eoy cupu. Bagaimana kemarin. Kauuu.... Jungkook.. muach muach " Jhope menguncupkan kedua tangannya lalu di tempelkan.
Geng Jungkook tertawa kecuali Jungkook sudah siap memukul Jhope.
"Bacot anjing"
Jungkook memukul kepala Jhope lalu meninggalkan teman temannya. Teman temannya mengejar Jungkook.
"Tae apa kau kemarin berciuman dengan Jungkook. Bagaimana rasanya" Chimon memeluk Taehyung.
"R-rasa apa" Taehyung menunduk.
Taehyung berlali meninggalkan Chimon. Chimon mengambil tasnya dan tas Taehyung lalu mengejar Taehyung.
"Hey kau Tae "
Chimon mengejar Taehyung. Taehyung berhenti dan membuat Chimon berhenti.
"Apa ini Phi yang memaksa Oppa kita menciumnya"
Wanita itu memutari dan menatap tajam Taehyung. Wanita itu kembali ke gerombolannya. Tangan wanita itu mengadah ke belakang. Orang yang belakang memberi sesuatu kepadanya.
"Oi nong apa kau ingin memasak kue?" Chimon tertawa.
Wanita itu melihat benda di tangannya. Wanita itu berbalik dan marah kepada orang yang di belakang. Ternyata yang di berikan oleh orang yang di belakang adalah terigu.
Chimon mengangkat satu alisnya. Lalu dia berteriak "DI BELAKANG KALIAN ADA JUNGKOOK". Semua wanita berbalik dan berteriak. Chimon dan Taehyung berlari meninggalkan mereka dan menuju ke kelasnya.
Sampai di kelas. Mereka duduk di tempat duduknya masing masing. Namjoon mengambil tas Taehyung. Lalu mengambil buku Fisika. Taehyung menatap Namjoon. Yang di tatap hanya tersenyum lalu menyalin buku Taehyung. Taehyung memukul kepala Namjoon. Namjoon mengaduh dan menatap Taehyung. Taehyung takut dan dia meminta maaf dengan memijit kepala Namjoon. Guru masuk kedalam kelas dan memulai pelajaran.
-3-
"Phi kenapa kau tadi meminjam buku ku?"tanya Taehyung.
"Hehe aku malas mengerjakan PR" Namjoon hanya tersenyum.
"Dasar orang pintar" Taehyung memutar bola matanya.
"Bus mu sampai Tae. Bye" Namjoon memukul pundak Taehyung.
Taehyung naik bus dan sampai di rumahnya. Taehyung membuka pintu dan di depan pintu ada tas dan barang barangnya. Taehyung masuk kedalam dan mencari bibinya.
"Bibi kenapa barang barangku ada disana" Taehyung menunjuk barang barangnya.
"Mulai sekarang kau tidak tinggal disini. Aku tidak sudi tinggal dengan orang Gay. Aku menemukan buku ini di dalam kamarmu" Bibi Taehyung melempar komik manga YAOI ke tubuh Taehyung.
Taehyung mengambil komiknya lalu membawa barang barangnya keluar. Taehyung berjalan tanpa arah. Dia ingin ke apartemen P'Jin. Tapi dia tidak ingin mengerepoti phinya itu. Hujan turun. Taehyung berlari menuju ke halte yang ada di dekatnya untuk berteduh. Sungguh hari tersial bagi Taehyung. Lalu ada mobil hitam yang berhenti di halte. Orang yang ada di dalam mobil keluar.
"Hei manis kenapa kau sendirian disini. Yuk ikut om. Kita akan bersenang senang" Orang itu memegang dagu Taehyung.
Taehyung memukul wajah orang itu. Taehyung berlari meninggalkan orang itu. Lalu ada tangan yang menarik Taehyung. Taehyung masuk ke dalam mobil orang asing itu. Orang itu menyuruh Taehyung diam.
"J-jungkook" Taehyung menatap Jungkook.
Jungkook jalankan mobilnya.
"khxbkhun (Terima kasih)" Taehyung menempelkan kedua telapak tangannya.
"Kenapa kau ada di jalan tengah malam seperti ini" tanya Jungkook sambil fokus ke jalan.
"Bibi ku mengusirku. Ah Kook boleh aku tinggal di apartemenmu. Tidak apa apa aku menjadi babu mu sampai aku punya uang untuk membeli apartemen" Taehyung memohon ke Jungkook.
Jungkook hanya berdehem. Taehyung tersenyum. Tanpa Taehyung sadari Jungkook ikut tersenyum. Sampai di apartemen Jungkook. Mereka masuk ke dalam. Lalu Taehyung menaruh barang barangnya kedalam kamar Jungkook.
"Kau tidur di lantai. Di sana ada kasur ambil saja. Jika di sekolah, anggap kita tidak mengenal dan tetap menjadi aku si pembully kau adalah korban bully" Jungkook menatap Taehyung.
Taehyung mengangguk polos.
"Sekarang Taehyung ash. Mau kah kau membantuku"bisik Jungkook sambil memeluk Taehyung.
Flashback
Jungkook dan teman temannya sedang berada di club malam. Jungkook dan teman temannya sedang merayakan kemenangan Jungkook. Karena dia habis menang balap liar. Sebagai hadiah. Jhope mengambil 1 gelas penuh bir. Tanpa Jungkook ketahui Pluem memasukkan obat perangsang disana. Jungkook meminumnya sampai habis. Jimin datang dengan membawa 3 wanita. Jimin menyuruh Jungkook memilih.
"Bangsat kalian"
Mereka tertawa. Jungkook baru tahu jika minumannya ada obat perangsang. Jungkook berdiri lalu meninggalkan teman temannya. Jimin menatap Jhope dan Pluem. Jhope menyuruh wanita yang di bawa Jimin untuk meninggalkan mereka. Jungkook keluar club dan mengendarai mobilnya. Waktu di perjalanan Jungkook melihat Taehyung berlari dan ada om om yang mengejarnya. Jungkook memberhentikan mobilnya.
Dorongan dari mana. Jungkook keluar mobil lalu menarik tangan Taehyung dan menyuruhnya masuk. Taehyung meminta untuk tinggal di apartemennya. Jungkook tersenyum akhirnya dia tidak nyolo:v.
Alasan Jungkook tidak bermain dengan wanita itu. Jungkook takut jika wanita itu hamil lalu meminta pertanggung jawaban.
Flashback end
TBC
Capt besok bakal Rate M. Mohon yang belum umur jangan baca capt selanjutnya.
VOMENT ATAU TIDAK LANJUT .gsayang
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy & Nerdboy [✅]
FanfictionJungkook adalah Badboy di sekolah. Suka membully dan membuat onar. moto hidupnya "sehari tidak membully rasanya 24 jam tidak membully" Taehyung, Nerd sekolah. Berkacama bulat, dekil, kumal, buluk .g. Selalu di bully oleh teman temannya. bagaimana...