Warning!!!
Typo bertebaran dimana-mana:
Mentari mulai menunjukkan cahanya. Sinarnya masuk ke dalam celah celah jendela tidak membuat Auliah terusik dalam tidurnya, setelah sholat subuh ia kembali tertidur karena tubuhnya sangat lelah.
Deringan panggilan membuat Auliah mau tidak mau bagun dari tidurnya. Tanpa pikir panjang Auliah segera mengangkat panggilan yang berasal dari iphone nya, karena panggilan tersebut berasal dari tante Ekky
Assalamualaikum, tan.
Waalaikum salam, kamu baru bangun?
Eh iya baru bangun hehehe.
Kebiasaan, anak gadis itu harus bangun pagi - pagi terus bersih - bersih bukannya malah tidur.
Iya bunda ratu.
Sekarang, Kamu bangun terus mandi nggak pake lama karena tante akan jemput kamu. Jangan lupa bawa pakaian ganti, kita akan menginap disana.
Memangnya kita mau kemana tant?
Kita akan kerumah tante Sarah
Tant bisa di undur gak? Soalnya Auliah masih ngantuk.
Tidak bisa. Sepuluh menit lagi tante jemput kamu!
Hmm
Jangan hemm heemm aja. Kamu langsung mandi gih, awas tidur lagi tante bakal sita fasilitas kamu. Assalamualaikum
Sip! Waalaikum salam
Setelah memutuskan sambungan telpon, Auliah segera bergegas ke kamar mandi. Dua puluh lima menit Auliah keluar dari dalam kamar mandi dengan pakaian rapi ia memakai baju lengan panjang di padukan dengan jeans yang sangat pas di tubuhnya.
Auliah berjalan menuju lantai satu, dia melihat tante Ekky duduk sambil membaca majalah di ruang keluarga.
"Tante udah lama?" Auliah mendudukkan tubuhnya di sofa
Tante Ekky melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya. "Lima menit yang lalu" ucapnya.
"Mau berangkat sekarang?" tanya Auliah
"Iya" jawab tante Ekky sambil berdiri
"Tapi Auliah belum sarapan" ucap Auliah cemberut
"Gak usah cemberut gitu kita sarapan di rumah tante Sarah" ucap tante Ekky sambil berjalan menuju mobil diikuti dengan Auliah dengan wajah yang semakin di tekuk.
"Gak baik makan di luar, nanti kita singgah beli es krim" mendegar itu Auliah segera memeluk tante Ekky.
"Itu muka kenapa tidak di tekuk lagi?" Auliah hanya tersenyum mendengar pertanyaan tante Ekky
"cepat masuk udah siang, tante Sarah sudah tunggu kita" ucap tante Ekky sambil masuk ke dalam mobil diikuti Auliah.
*****
Saat ini Auliah sedang menikmati Es krim nya sambil membalas pesan dari teman-temannya setelah membantu tantenya membuat kue.
"Lia?" suara berat dari belakang membuat Auliah terkejut dan segera membalikkan badannya.
"Eh, i...iya" ucap Auliah dengan gugup.
Ini anak muncul dari mana? Bikin gue jantungan aja, untung gue nggak punya riwayat penyakit jantung. Batin Auliah menggerutu.
"Lihat Dimas?" ucap Brama dengan wajah datar.
"Nggak, tapi kayaknya tadi temenin tante Bella ke supermarket" jawab Auliah masih dengan menikmati es krimnya.
"Makasih" Brama pamit tanpa senyuman membuat Auliah mendengus kasar.
"Dasar muka tripleks!" Gumam Auliah dan memilih menuju ke dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRAMA
Teen FictionMatahari hampir terbenam menyisahkan warna yang indah, namun tidak ada di antara mereka beranjak meninggalkan tempat itu. "kamu tau kalau aku suka sama seseorang?" tanya Auliah dan laki-laki itu hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. "tapi...
