Someone POV
Kenalin, gue Samuel William Walter. Gue sering dipanggil Sammy dari orang-orang terdekat gue. Tidak tahu kenapa, gue mempunyai keahlian membaca pikiran orang dari kecil. Di waktu kecil, gue mempunyai seorang teman, yaitu anak perempuan yang sangat cantik.
Dia adalah cinta pertama gue sampai sekarang, kita sering main bersama di taman komplek rumah kami. Tapi, beberapa bulan kemudia, dia menghilang.
Gue tidak tahu alasannya seperti gimana, saat gue bertanya dengan pembantu rumah yang berkerja disana, dia bilang bahwa mereka pindah ke london.
Gue merasa sangat kecewa karena dia meninggalkan gue sendirian begitu saja. Dan mulai saat itu, gue berjanji pda diri gue sendiri untuk menutup diri dari semua perempuan yang ada di lingkungan gue.
"Gotcha love!" Teriak seorang laki-laki yang menangkap seorang perempuan yang sedari tadi berlarian mengelilingi taman yang berada di lingkungan perumahannya.
"Stop it sammy! Aku lelah" ucap perempuan itu sambil meminta maaf pada laki-laki itu.
"Aku tidak akan berhenti menggelitik ku sampi kau mengakui kesalahanmu" ucap Samuel kecil yang sedang menggelitik perempuan yang berada dihadapan nya
"Iya Sammy, Coultney tadi numpahin es klim Sammy. Maafin coultney. Coultney janji gak bakalan tumpahin es klim Sammy lagi. Coultney beliin deh buat Sammy. Tapi lepasin Coultney dulu. Coultney capek Sammy" ucap Courtney kecil sambil tertawa.
"Lain kali jangan Ganggu Sammy waktu makan Es klim ya. Nanti Sammy kelitikin Coultney lagi loh" ucap Samuel kecil sambil membantu Courtney untuk berdiri.
"ayo beli es klim lagi" ucap Courtney kecil sambil menarik tangan Sam untuk pergi ke dagang es krim yang berada di ujung taman.
"Om, aku mau es klimnya 2 walna coklat atu ama putih satu" ucap Courtney dengan bahasa yang cedal.
"Belapa om?" Ucap Courtney
"5 ribu adek" ucap bapak penjual es krim itu.
"Ini pak" ucap Samuel yang tiba-tiba langsung mengeluarkan duit dari sakunya.
"Ih Sammy, kan aku mau ganti es klim kamu tadi. Kok jadi kamu yang bayal" ucap Courtney yang sebal dengan Samuel.
"Enggak apa-apa Coultney, ayo kita duduk disitu" ucap Samuel sambil menunjuk tempat ayunan yang berhadapan.
"Coultney kalau duduk yang benar" ucap Samuel sambil memperbaiki duduk Courtney yang duduknya mengangkang dan Courtney hanya mengangguk dan menghabiskan es krim yang berwarna Vanila yang berwarna putihkesukaan dirinya.
"Sammy, aku mau pulang dulu. Ini sudah mau gelap. Aku harap besok kita bisa ketemuan lagi disini yaa" ucap Courtney sambil mencium pipi sebelah kanan Sam.
"Sammy lucu, mukamu memerah Sammy. Hahahaha" ucap Courtney kecil sambil tertawa kencang dan berlari menuju rumahnya.
"Courtney tunggu" ucap Sammy sambil berjalan mengikuti Courtney. Dan Courtney punberbalik ke arah Samuel.
Cups!
Sebuah kecupan mendarat di pipi Courtney. Kalau Courtney bergerak itu akan mengenai bibirnya.
"Hahahah,sekarang kau yang memerah Coultney hahahha" tawa Samuel sambil berlari -lari
"Awas saja kau Sammy, tidak akan ku maafkan" teriak Courtney sambil berlari ke rumahnya.
"COULTNEY!!!!" Teriak Sam terbangun dari mimpinya.
Lagi-lagi Sam menangis karena merindukan Coultney nya. Sam melihat jam yang berada di samping tempat tidurnya dan jam sudah menunjukan pukul 7.

KAMU SEDANG MEMBACA
fake nerd
Novela JuvenilCerita ini menceritakan tentang anak perempuan yang Bernama Courtney yang terkenal sebagai orang kaya nomor 1 di dunia, model, artis, berpendidikan tinggi dan pemain film yang merubah penampilannya menjadi seorang nerd miskin yang tidak memiliki apa...