Chapter 11

4.8K 170 5
                                    

"Biar hari ini gue ajari bagaimana cara menggunakan pistol yang baik dan benar ya Summer" ucap Courtney

"Pertama-tama kamu harus memegang pistolnya kaya gini" ucap Courtney sambil memegang pistol tersebut di tangan sebelahnya.

"Kemudian, kokang lah itu pistolnya seperti ini" ucap Courtney sambil menunjukan caranya mengkokang pistolnya.

"Dan tarik pelatuknya, Dor!" Ucap Courtney sambil menunjukan cara menembaknya dan langsung tepat sasaran di tangah-tengah bundaran itu.

"Okay, mari aku coba" ucap Summer sambil mengambil ancang-ancang untuk menembak.

Dor!

"Nice shot baby's!" Ucap Courtney sambil melihat tembakan Summer yang hampir mengenai Tembakannya.

"Kamu harus berkali-kali seperti ini. Persediaan peluru disini sangat banyak. Jangan ragu untuk menembak" ucap Courtney.

"Twins tahu tidak kalau tempat ini berada?" Tanya Summer

"Tidak, karena aku tidak memberitahunya dari dulu. Aku mohon ini hanya rahasia kita berdua ya kak" ucap Courtney

"Baiklah" ucap Summer sambil melanjutkan acara menembaknya.

"Red Code!" Teriak Dwayne dai rusng tengah. Membuat semua orang yang berada di tempat itu menjadi berkumpul jadi satu.

"Selamat sore the good heavens. Saya meminta bantuan kalian untuk menyelesaikan kasus penyeludupan narkoba berjenis flaka di sebuah pesisir pantai malibu" ucap Dwayne yang membacakan surat itu dengan keras.

"Baiklah Team A Ikut sama saya. Team B sama Courtney. Team C sama Summer. Team D berjaga-jaga sekitar pesisir pantai. Team E jaga di bagian jembatan Malibu. Dan Team F dari atas, kalian boleh bersiap" ucap Dwayne.

"Courtney aku tidak tahu apa-apa" ucap Summer

"Pakai ini" ucap Courtney sambil menyerahkan earphone

"Hanya tenang dalam menjalankan tugas, jangan panik, jangan takut terkena tembak ok?" Ucap Courtney meyakinkan Summer

"Oke" ucap Summer sambil memakai earphone tersebut.

"Apakah ini sama saja dengan kita mendengarkan lagu Courtney?" Tanya Summer bingung karena dia mendengarkan lagunya One Direction.

"Itu bisa membuat mu tenang, team ini tidak pernah melepaskan earphonenya saat sedang berperang. Jadi kita tidak akan mendengar suara pistol dan semisalnya dari salah satu anggota kita tertembak, itu tandanya kita harus membiarkannya pergi" ucap Courtney

"Huh, baiklah" ucap Summer pasrah.

"Aku ambil alih!, silahkan ambil posisinya masing-masing dan mulailah bergerak!" Teriak Courtney sambil langsung memasuki mobilnya dan mulai berjalan.

Puluhan mobil Range Rover itu keluar dari rumah tersebut dan meninggalkan rumah tersebut.

Ting!

Berpencar!

Satu pesan yang masuk kedalam ponsel pengendara mobil tersebut membuat semua mobil berpencar dengan seketika.

fake nerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang