Chapter 13

4.4K 176 10
                                    

Keesokannya, Courtney sekolah dengan tampang mata yang bengkak yang tertutupi kaca matanya dengan sedikit freckles yang muncul.

"Courtney!" Teriak Samuel dari kejauhan.

Courtney menambah cepat langkah jalanya. Dan Samuel bisa menangkap Courtney

"Hei babe, aku bisa jelaskan sama kamu" ucap Samuel memohon

"Tidak ada yang bisa di jelaskan lagi tuan Samuel, saya hanya anak orang miskin yang terlalu berharap pada anda" ucap Courtney sambil menatap mata Samuel dalam.

Sebenarnya di batin Courtney ia ingin memeluk laki-laki yang berada di hadapanya ini sekarang.

"Oh ya? Kamu benar! Kamu hanya anak perempuan yang miskin! Dan kamu tidak berhak mendapatkan ku! Aku sudah muak sama kamu Courtney! Pergi kau dari sini jalang!" Balas Samuel dengan teriak.

Yang Courtney inginkan sekarang adalah pergi ke kamar mandi dan menangis di sana. 'Tega-teganya Samuel berbicara seperti itu' batin Courtney.

"Maafin aku Courtney, aku tersulut emosi" ucap Samuel sambil menggengam tangan Courtney kencang

"Don't touch me!" Teriak Courtney yang memberontak dan melepaskan tangan Samuel.

"Get off" ucap Courtney pelan sambil menunduk nangis.

"Tap-" ucap Samuel tetapi Courtney memotongnya

"I said, Get Off!" Ucap Courtney keras

Samuel perlahan menjauh dari Courtney, Courtney berlari menuju parkiran mobil dan kabur dari sekolahnya.

Courtney menenangkan dirinya di sebuah pantai yang sangat amat sepi. Dia menghubungi Summer untuk menyuruhnya menyusul ke pantai tersebut.

Tidak lama kemudian, Summer datang dengan mobilnya. Dan kemudian duduk di atas kap mobil Courtney

"Ada apa nih?" Tanya Summer

"Summer!" Ucap Courtney excited tapi langsung menangis di pelukan Summer

"Ada apa ini Courtney?" Ucap Summer

"Samuel kak" ucap Courtney masih menangis di pelukan kakaknya Summer.

"Sudah ya, ceritanya nanti saja kalau kamu sudah siap. Sekarang kamu tenangin pikiran kamu dulu" ucap Summer

"Thanks sisters, jangan bilang pada twins, atau dia akan menghajar Samuel habis-habisan" ucap Courtney.

Courtney akhirnya beranikan diri untuk menceritakan apa yang terjadi pada dirinya dan Samuel kepada Summer.

Di sela-sela cerita Courtney, Summer dapat ide untuk melakukan sesuatu.

"C" panggil Summer

"Ya?" Balas Courtney sambil menikmati pandangan yang berada di depannya.

"Bagaimana kalau kamu buat satu acara press conference gitu, terus undang semuanya? Tapi sebelumnya kakak curiga nih sama mamanya Samuel itu" ucap Summer

"Curiga gimana kak?" Balas Courtney

"Kakak rasa dia ada hubungan sama papanya Cherly" ucap Summer.

"Hah? Hubungan?" Ucap Courtney masih bingung

"Kaya pacaran gitu loh" ucap Summer

"Hah? Kok bisa?" Ucap Courtney

"Dia kaya gak mesra gitu sama suaminya sendiri, sering keluar malam, duitnya selalu habis" ucap Summer.

"Bagaimana kalau kita selidiki?" Ucap Courtney

fake nerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang