Bagian 4

45 4 10
                                    

"Akhirnya muka gue yg cantik ini di pajang juga!!" -Jersey

"CANTIKAN GUEE!!!" -Flanel

"GUE KEMANA MANA LAH!" -Jersey

"POKOKNYA GUE!!! GUE LEBIH CANTIK NAN IMUT!" -Flanel

"Gue gamau nambah dosa lagi, tolong di Vote cantikan Jersey atau Flanel? ya jelas gue si." -Author

"NAJIS." -Jersey&Flanel. (atau mungkin readers juga bilang gitu? ok tak apa. tetep sayang kalian semua😘)

Happy Reading guys❣️

--------

Apakah semuanya akan berubah menjadi lebih baik? Atau justru sebaliknya?

---------

4 Bulan berlalu hidupnya kembali normal. Kembali dengan tawa riang nya, senyuman manis yang selalu khas di bibirnya. Wajahnya yang sudah terlihat chubby lagi tidak seperti bulan lalu dimana ia masih sangat stres terhadap soal percintaan nya dengan Zero pada saat itu.

Langkah kaki nya sudah terdengar sangat bersemangat, tidak ada lagi suara geretan kaki yang mungkin sangat malas untuk menginjakan kakinya di koridor sekolah.

Dan sekarang adalah awal yang baru menururt kebanyakan siswa. Tapi bagi Kena hari ini sama saja seperti hari-hari kemarin. Hanya saja kali ini dia sudah menduduki di kelas selanjutnya. Masih sama seperti tahun-tahun lalu, dia masih sangat tidak bisa jauh dari teman terdekatnya Jersey, Flanel, dan Lycra.

Zero dan Lycra masih tampak awet dalam hubungan nya. Flanel dan Jersey juga masih sangat setia dengan Kena. Semua sudah sangat terlihat baik-baik saja.

"Ini si namanya parah" Kata Flanel sambil ia menopang dagu nya di tangan nya.

"Kenapa?" Tanya Jersey.

"Iya lah, gue bosen ketemu kalian lagi! Kapan gitu di kelas gue temenan nya sama cogan? Zero? Ok dia emang ganteng. Tapi punya temen sendiri. Ya masa gue ambil? Alfa? Beda kelas. Udin? Yah cowo jadi-jadian dia mah." Flanel mulai menaruh kepala nya di atas tangan nya yang di tekuk.

Jersey menghela nafas dan memutarkan bola matanya, sementara Kena terkekeh memperhatikan Flanel.

"Di otak lo isinya cuma cogan ya?" Jersey.

"Ya abis apa lagi? Itu asupan sehari-hari gue setelah Bias gue!!"

"Galeri lo aja udah penuh sama abs bias. Terus masih kurang?"

"Gue butuh yang asli."

Seketika Kena dan Jersey terdiam mendengar ucapan itu, dan tidak lama mereka bertiga tertawa. Aneh memang, tapi ya memang seperti ini kenyataan nya. Kena sudah tidak lagi seperti beberapa bulan yang lalu, dirinya kini jauh lebih baik, lebih mempersiapkan diri dan membuka hati nya untuk yang lain. Di bantu dengan ketiga teman nya yang selalu ada untuk dirinya.

Buat Kena sekarang adalah kebahagiaan, ia percaya akan tiba masa nya seseorang datang di kehidupan nya membawakan kebahagiaan yang jauh lebih indah dari sebelum nya. Entah siapapun nanti, ia masih terus berharap dan berdoa orang itu adalah pilihan terbaik dan pengganti yang jauh lebih baik.

Ya seperti itulah harapan nya. Mendapatkan lelaki yang selalu ada untuk diri nya, setelah ayah nya.

><><

ARE U REAL?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang