Bagian 2

54 8 4
                                    

"Sebelum membaca, perkenalkan gue Zero Alatas. Cogan kelas. Gak percaya? cek aja mulmed. Gue tau gue ganteng, gak usah di perhatiin terus. Kalo baper, gue gak mau tanggung jawab." -Zero.

"Gak usah sok ganteng kalo masih nyakitin hati cewek. Lo mau gue apus dari cast? Gue ganti sama yg lebih seger. gimana?" -Author.

"Gak usah jahat thor, ampun. ohiya! yg baca jangan lupa Vomment, jangan jadi silent readers btw. Kasian doi gue ngetik panjang lebar kalian cuma baca gak ninggalin jejak. Love u thor, readers!" -Zero.

Dialog di atas tidak termasuk cerita, anggap saja itu iklan. Happy reading guys!!

-----------

Hati ini tidak sekuat Palu Thor. Dan tolong jangan memberi awalan yang pahit.

(Kecuali jika di tambahkan gula)

------------

Ia manaruh bantalnya lebih tinggi di belakang nya, dan posisinya kini adalah setengah duduk. Tak lupa geadget yang selalu ia genggam dan itu membawa nya ke dunia yang bisa mengenal siapapun, dunia maya.

Mungkin dari sebagian orang berpendapat bahwa di era modern ini, orang-orang semakin candu akan adanya geadget. Bahkan kalau tidak memegang hp sekali saja, rasa nya seperti hambar.

Kena memang anak yang termasuk aktif dalam sosmed. Ia juga memanfaatkan geadget nya dengan baik. Sesekali ia meluangkan waktu nya untuk menulis sebuah cerita di web yang berwarna orange. Kadang juga, ia menuliskan sebuah Qoutes yang di idam-idamkan oleh para pembaca yang tengah di landa kegalauan, kerinduan, kekesalan, dan masih banyak lagi.

Saat dirinya tengah sibuk dengan geadget nya, notif WhatsApp muncul. Rasanya ia seperti di hipnotis seketika. Dirinya kaku, bahkan untuk mengedipkan matapun tak sanggup. Jantungnya berdebar kencang. Dan ini sungguh tidak ia percayakan. Pasalnya Zero termasuk cuek dengan dirinya. Atau karna tugas tadi? Atau ada maksud yang lain?

"Nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan. Contohnya seperti ini." Mata Kena masih setia terus menatap layar handphone nya. Lebih tepatnya, menatap notif dari Zero.

"Eh serius ini Zero nge-pc gue?" Tanya nya pada diri sendiri. "Doi nge-pc gue woyy!!" Lanjutnya disusul dengan jeritan kecil.

Ia langsung membalas pesan tersebut. Rasanya hari ini ia ingin begadang saja. Tidak lama kemudian, notif line masuk dari Zero. Membuat Jantung Kena semakin berdegup sangat kencang.

Kena makin tidak percaya, apakah ini beneran Zero Alatas yang selama ini ia idam-idamkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kena makin tidak percaya, apakah ini beneran Zero Alatas yang selama ini ia idam-idamkan. Atau bukan?.

Bukan karna Kena ingin sok biasa saja. Hanya saja kini ia tengah kehabisan kata-kata, sehingga hanya kata itu yang bisa ia balas.

ARE U REAL?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang