one

294 3 0
                                    









hari pertama masuk sekolah baru bagi diandra. ini adalah ketiga kalinya ia memasuki sekolah berbeda karena sebelumnya ia di DO dari sekolah lamanya

ia meraih sepatu putih kesukaannya dan melangkah menuruni tangga. ia berjalan menuju dapur dan duduk di meja makan. baru dua gigit ia telah menyudahi acara sarapannya dan berjalan menuju garasi tempat mobil bmw merahnya terparkir rapi.
ia mengemudikannya dengan kecepatan diatas rata rata. jalanan yang cukup sepi pagi ini memudahkannya untuk sampai disekolah dengan cepat. ia memarkirkan mobilnya dan berjalan santai sambil mengunyah permen karet. ia melirik kearah jam yang bertengger ditangan kirinya waktu menunjukkan delapan lewat lima belas menit. pantas saja lorong ini terlihat sepi pikirnya.

ia celingak celinguk mencari ruangan kepala sekolah. ia menemukan seorang siswa berkacamata tebal sambil memegangi buku yang ia perkirakan mengenai pelajaran semua. nerd batinnya

hehh.. lo yang pake kacamata! "teriak diandra pada lelaki cupu itu yang sedang kebingungan

kamu manggil saya " tanya lelaki itu sambil menunjuk dirinya sendiri

iya elo.. sini cepetan " teriak diandra lagi dengan geregetan pasalnya bocah itu belum ngeh juga

ada apa ya ? "tanyanya setelah sampai di depan diandra

ruang kepsek dimana ? " tanya diandra langsung

oh.. dari sini kamu lurus aja terus belok kiri, nanti ada ruang uks kamu belok ke kanan. ada pertigaan ter-- " kata kata lelaki itu terputus saat diandra sudah menyeretnya lebih dulu

eh ehh kamu mau ngapain ? "tanyanya sambil berjalan terseok seok

daripada lo bacot mending langsung tunjukin jalannya " tukas diandra tajam sambil melepaskan pegangannya pada lelaki itu. ia berjalan santai di samping lelaki yang kini sedang membenarkan letak kaca matanya itu.

lewat sini "ucap lelaki itu
diandra menurut saja sambil memandangi sekitar

ini ruangannya " ucap lelaki itu sambil menghentikan jalannya. akhirnya setelah berjalan cukup lama diandra sampai di depan pintu yang bertuliskan kepala sekolah. ia membuang permen karetnya dan berjalan melewati lelaki itu tanpa mengucapkan sepatah katapun. ia mengetuk dua kali lalu melangkah masuk

selamat pagi.. "sapa basa basi diandra kepada lelaki separuh baya yang tengah duduk dikursinya

selamat pagi.. kamu diandra murid pindahan itu ya.. " tanya lelaki itu setelah tersadar

iya pak.. kelas saya dimana "tanya diandra tidak mau berlama lama di dalam ruangan itu

ah iya kelas kamu di lantai dua XI IPA 1 " ucap kepala sekolah itu memberi tahu

terimakasih.. saya permisi dulu "jawab diandra dan langsung melangkah keluar

ia berjalan menyusuri lorong sekolah yang sangat sepi. ia menaiki tangga menuju lantai dua. ia sedikit mendongak untuk melihat papan nama yang tertera diatas pintu. setelah menemukan ruangannya diandra mengetuk pelan pintunya dan menyembulkan kepalanya sedikit

permisi "ucapnya sok sopan. dalam hati ia geli sendiri mendengarnya

iya. ada apa "tanya guru wanita itu sambil menatapnya

saya murid baru bu " jawab diandra

oh silahkan masuk. perkenalkan diri kamu "

diandra melangkah masuk dan berdiri dihadapan murid di depannya

kenalin nama gue diandra aurelia thomslin gue pindahan dari SMA kitalangga. makasih "jelas diandra singkat

baiklah kamu boleh duduk di belakang sana " tunjuk guru itu pada bangku nomor lima

fuck loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang