nineteen

32 0 0
                                    

Shh sial " diandra mendesis pelan saat dinginnya air menyentuh kulit pipinya yang masih memar akibat insiden tadi malam. Ia meraih tisu dan mengeringkan mukanya dengan sangat pelan. Setelahnya ia kembali memasangkan masker kewajahnya. Ia menatap dirinya selama beberapa detik dipantulan cermin sebelum melangkah keluar

Ngapain lo " ia menaikan alisnya saat matanya menangkap sosok pria jangkung yang tengah bersandar di sebelah dinding kamar mandi tempat ia berdiri sekarang

Ya nungguin lo lah, ngapain aja sih lo didalem lama banget, gue udah laper tau " sungut pria yang tidak lain adalah aldi sebelum menegakkan tubuhnya dan menghadap kearah diandra secara penuh

Lah apa hubungannya sama gue " diandra benar-benar tidak habis pikir dengan kelakuan aldi yang diluar akal sehatnya seperti sekarang ini. Karna ia sedang tidak mood untuk berbicara jadi ia langsung berlalu dari hadapan pria itu

Ehh lo mau kemana ? " Aldi menahan lengan diandra sebelum gadis itu terlanjur menjauh

Kelas, lepas gak " ia mendelik sebal kearah aldi seraya memelototinya dengan galak pertanda ia tidak ingin diganggu, namun bukan aldi namanya jika terpengaruh dengan tatapan maut yang diandra berikan

Jahat amat si lo, temenin gue napa ke kantin. Gue kan anak baru " ucap aldi seraya menatap mata diandra dengan memohon

Diandra hanya bisa mendengus pasrah saat ini. Tanpa banyak bicara ia berjalan mendahului aldi kearah yang berlawanan dari sebelumnya

Ckk lo mau kemana lagi ? " Tanya aldi lagi karna diandra berlalu begitu saja

Katanya lo mau ke kantin gimana sih " sembur diandra akhirnya setelah menahan kekesalannya terhadap aldi sepanjang pagi ini

Ohh bilang dong sister. lagian lo main kabur aja si " aldi tersenyum lebar kearah diandra kemudian menyusul langkah gadis itu seraya merangkulnya seperti yang biasa ia lakukan padanya

Lagi lagi diandra hanya bisa menghembuskan napas kasar melihat perlakuan aldi padanya. Kali ini ia akan membiarkan pria menyebalkan itu merangkulnya dengan leluasa. Karna saat ini ia terlalu tidak bertenaga untuk menghajar pria disampingnya ini

Sepanjang perjalanan aldi terlihat begitu bersemangat mengamati setiap sudut sekolah barunya itu, ia bersiul setiap kali matanya menangkap sosok gadis cantik yang ia temui. Hal itu yang membuat diandra menatapnya jijik sekaligus jengah dengan kelakuan pria satu itu. Saat keduanya memasuki kantin, semua pandangan tertuju pada kedua insan itu. Tidak sedikit yang menatap mereka dengan sinis bahkan ada yang secara terang terangan menghina diandra

Dia diandra yang kegatelan sama vano itu kan ? Sekarang dia mau ngegodain anak baru juga ? cihh murahan bgt si sana sini mau " Ucap salah satu siswi yang tengah berkumpul di sudut meja kiri saat keduanya berjalan melewati meja siswi itu.

Seketika aldi melempar tatapan dinginnya pada gadis yang ia yakini sebagai sumber suara yang baru saja menghujat diandra, gadis itu terdiam kaku sambil memalingkan wajah, tidak berani membalas tatapan aldi

Ia melihat kesamping dimana diandra berada, gadis itu bersikap seolah ia tidak mendengar apapun dan lebih memilih diam sambil menatap sekitar mencari bangku kosong. Aldi hanya menghembuskan napas beratnya dan memilih memenangkan ingin diandra yang tidak mau mengambil langkah apapun

Si caper lewat ehh, sama target barunya " Celetukan salah seorang siswi yang lagi lagi menusuk indra pendengaran aldi

Sedari tadi ia berusaha menahan emosinya mendengar komentar pedas dari penghuni kantin yang seolah menyudutkan diandra. pria itu mulai gerah dengan perlakuan gadis disekolah ini yang terlihat seolah membenci diandra, ia tidak tahu apa yang sudah dilakukan oleh sepupunya ini sampai membuat sebagian siswi di sekolah ini membencinya. Aldi menatap diandra dengan tatapan menuntut penjelasan setelah berhasil mendaratkan bokongnya dihadapan gadis itu yang masih setia menutup rapat bibirnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

fuck loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang