Shh sial " diandra mendesis pelan saat dinginnya air menyentuh kulit pipinya yang masih memar akibat insiden tadi malam. Ia meraih tisu dan mengeringkan mukanya dengan sangat pelan. Setelahnya ia kembali memasangkan masker kewajahnya. Ia menatap dirinya selama beberapa detik dipantulan cermin sebelum melangkah keluar
Ngapain lo " ia menaikan alisnya saat matanya menangkap sosok pria jangkung yang tengah bersandar di sebelah dinding kamar mandi tempat ia berdiri sekarang
Ya nungguin lo lah, ngapain aja sih lo didalem lama banget, gue udah laper tau " sungut pria yang tidak lain adalah aldi sebelum menegakkan tubuhnya dan menghadap kearah diandra secara penuh
Lah apa hubungannya sama gue " diandra benar-benar tidak habis pikir dengan kelakuan aldi yang diluar akal sehatnya seperti sekarang ini. Karna ia sedang tidak mood untuk berbicara jadi ia langsung berlalu dari hadapan pria itu
Ehh lo mau kemana ? " Aldi menahan lengan diandra sebelum gadis itu terlanjur menjauh
Kelas, lepas gak " ia mendelik sebal kearah aldi seraya memelototinya dengan galak pertanda ia tidak ingin diganggu, namun bukan aldi namanya jika terpengaruh dengan tatapan maut yang diandra berikan
Jahat amat si lo, temenin gue napa ke kantin. Gue kan anak baru " ucap aldi seraya menatap mata diandra dengan memohon
Diandra hanya bisa mendengus pasrah saat ini. Tanpa banyak bicara ia berjalan mendahului aldi kearah yang berlawanan dari sebelumnya
Ckk lo mau kemana lagi ? " Tanya aldi lagi karna diandra berlalu begitu saja
Katanya lo mau ke kantin gimana sih " sembur diandra akhirnya setelah menahan kekesalannya terhadap aldi sepanjang pagi ini
Ohh bilang dong sister. lagian lo main kabur aja si " aldi tersenyum lebar kearah diandra kemudian menyusul langkah gadis itu seraya merangkulnya seperti yang biasa ia lakukan padanya
Lagi lagi diandra hanya bisa menghembuskan napas kasar melihat perlakuan aldi padanya. Kali ini ia akan membiarkan pria menyebalkan itu merangkulnya dengan leluasa. Karna saat ini ia terlalu tidak bertenaga untuk menghajar pria disampingnya ini
Sepanjang perjalanan aldi terlihat begitu bersemangat mengamati setiap sudut sekolah barunya itu, ia bersiul setiap kali matanya menangkap sosok gadis cantik yang ia temui. Hal itu yang membuat diandra menatapnya jijik sekaligus jengah dengan kelakuan pria satu itu. Saat keduanya memasuki kantin, semua pandangan tertuju pada kedua insan itu. Tidak sedikit yang menatap mereka dengan sinis bahkan ada yang secara terang terangan menghina diandra
Dia diandra yang kegatelan sama vano itu kan ? Sekarang dia mau ngegodain anak baru juga ? cihh murahan bgt si sana sini mau " Ucap salah satu siswi yang tengah berkumpul di sudut meja kiri saat keduanya berjalan melewati meja siswi itu.
Seketika aldi melempar tatapan dinginnya pada gadis yang ia yakini sebagai sumber suara yang baru saja menghujat diandra, gadis itu terdiam kaku sambil memalingkan wajah, tidak berani membalas tatapan aldi
Ia melihat kesamping dimana diandra berada, gadis itu bersikap seolah ia tidak mendengar apapun dan lebih memilih diam sambil menatap sekitar mencari bangku kosong. Aldi hanya menghembuskan napas beratnya dan memilih memenangkan ingin diandra yang tidak mau mengambil langkah apapun
Si caper lewat ehh, sama target barunya " Celetukan salah seorang siswi yang lagi lagi menusuk indra pendengaran aldi
Sedari tadi ia berusaha menahan emosinya mendengar komentar pedas dari penghuni kantin yang seolah menyudutkan diandra. pria itu mulai gerah dengan perlakuan gadis disekolah ini yang terlihat seolah membenci diandra, ia tidak tahu apa yang sudah dilakukan oleh sepupunya ini sampai membuat sebagian siswi di sekolah ini membencinya. Aldi menatap diandra dengan tatapan menuntut penjelasan setelah berhasil mendaratkan bokongnya dihadapan gadis itu yang masih setia menutup rapat bibirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
fuck love
Romancediandra aurelia thomslin Berperawakan mungil dengan wajah yang sedikit galak. Memiliki kepribadian cuek, temperamen, nakal, dan bertindak sesukanya. ia tipikal gadis yang mencintai kebebasan devano argata reonald pria tampan yang nyaris mendekati ka...