3

89 1 0
                                    

"Itu yang gue belum tau. Tapi saat gue udah tau siapa dia, gue nggak bakal ngkepasin dia." Kataku tak kalah bersemangat.

"Wah, ternyata kakakku yang tua ini sudah menemukan tambatan hatinya." Kata Milla dan diakhiri dengan tawa renyahnya

"Gue bukan tua tapi de-wa-sa."

Naysilla POV

Aku berjalan dengan tergesa-gesa nenuju ruanganku. Sang CEO mesum itu membuat perjalanan naik dari lantai dasar sampai lantai 20 ini yang biasanya hanya nemakan waktu 5menit menjadi 30menit. Oh God, memikirkan apa yang terjadi di lift tadi membuatku malu setengah mati.

Setelah menempelkan sidik jariku pada mesin absen, aku langsung masuk ke ruanganku dan mendaratkan pantatku di kursi kebanggaanku. Ya, aku mempunyai ruang pribadi karena aku kepala devisi. Aku memijat pelipisku untuk mengurangi rasa sakit di kepalaku gara-gara bos mesumku itu.

Ugh, aku merasa sangat lembab di bagian kewanitaanku. Yah, ini adalah efek dari perbuatan bos nesumku itu. Seenaknya saja dia mencium bibirku. Dan... Oh aku benci mengatakan perbuatannya yang satu itu. Dia memancingku dengan menggesekkan juniornya padaku. Sekali lagi dia melakukan itu, aku akan memotongnya sampai tak bersisa. Huh, dengan begitu tidak ada lagi yang bisa dia banggakan. Aduh, sepertinya aku akan jadi penjahat karena bos mesum itu.

"Bu Naysilla, 10 menit lagi rapat." Kata Lisa, asistenku dari balik pintu.

"Aku segera ke sana Lis. Bawa saja dulu dokumen-dokumennya. Aku akan ke tiolet dulu." Kataku.

"Baik Bu." Jawabnya singkat yang lalu hilang dari hadapanku.

Ruang rapat di gedung ini ada di lantai 22. Aku segera menuju ke sana setelah dari toilet. Aku lihat sudah banyak petinggi perusahaan yang hadir. Tinggal menunggu satu orang yang akan duduk di kursi pMueng ujung, siapa lagi kalau bukan bos mesumku itu. Pintu ruang rapat terbuka dan nampaklah sosok CEO muda pewaris runggal King's Corp, ya dia adalah Frize Samuel King. Aku sudah 3 tahun bekerja di sini dan kMue ini baru melihat wajahnya dalam rapat. Itu karena baru sekarang dia menghandle perusahaan ini. Sebelumnya, ini sih menurut cerita yang beredar, dia menghandle perusahaan yang ada di Singapura.

Semua anggota rapat berdiri untuk menghormatinya. Huh, sok sekali dia. Dia tidak mau tersenyum sedikitpun. Apakah dia mempunyai kepribadian ganda? Kenapa dia selalu tersenyum dan begitu mesum saat di hadapanku? Oh aku tak ingin memikirkannya lagi, itu membuatku pusing.

Hey dia mau kemana? Dia melewati kursi yang biasa diduduki bos saat rapat. Dan wait! Dia mendekatiku. Apakah hanya perasaanku atau memang benar terjadi? Dia menyeringai kepadaku. Oh God... Akan terjadi apa lagi ini?

Dia, bos mesumku itu berdiri tepat di samping tempat dudukku. Dia menyuruh pak Lucas, orang yang duduk di sampinggu untuk berdiri dan sekarang dia menduduki kursi itu.

"Anda bisa mencari kursi lain, saya mau duduk di samping nona Naysilla." Katanya pada pak Lucas. Dan otomatis pak Lucas pergi mencari tempat duduk yang masih kosong. Oh sepertinya ini akan menjadi rapat terberat dalam sepanjang karirku.

"Aku merindukanmu." Bisiknya di dekat telingaku yang sontak membuatku merinding karna hembusan nafasnya. Baru 30 menit yang lalu kami bertemu dan sekarang dia mengatakan itu? Sepertinya bos mesum ini memang sudah gila.

Hot MomWhere stories live. Discover now