setelah makan siang bersama daye, felix langsung menuju warmindo karena suruhan teman-temannya.
felix memarkirkan motornya tepat didepan warmindo. selesai ia memarkirkan motornya ia pun masuk kedalam warmindo dan disambut oleh keempat temannya yang sedang minum kopi dengan seorang perempuan, bukan. itu bukan momo.
"WEH JURAGAN KITE DATENG!" teriak seungmin sambil mengangkat gelas kopinya.
jeongin menepuk-nepuk kursi disampingnya, "sini bos duduk"
felix pun duduk disamping jeongin.
jisung menatap felix dan juga perempuan yang ada disampingnya, "lix, kenalin ini natty. keponakannya cing momo,"
"nah natty, kenalin ini felix" ujar jisung.
natty mengulurkan tangannya untuk bersalaman dan disambut oleh felix.
"natty" ujar natty sambil tersenyum.
felix mengangguk, "iya, gua felix"
setelah itu suasana kembali ricuh dengan mereka yang membahas tentang futsal.
felix menggaruk-garuk tenggorokannya dan natty menyadari itu.
"oiya kak felix sebentar ya aku ambilin minum dulu" ujar natty.
"es teh manis aja dia nat sama tempe" teriak momo yang sedang memasak lauk.
natty pun beranjak darisitu dan menuju dapur untuk mengambil es the manis dan tempe untuk felix.
hyunjin menyenggol lengan felix, "gimana? cantik kan?"
felix mengedikkan bahunya.
"alah kak daye kalah kan?" goda seungmin yang diikuti tawa yang lain.
padahal pada kenyataannya ketika felix melihat natty ia tidak bisa merasakan seperti apa yang ia rasakan dulu waktu pertama kali melihat daye.
huhu kampret sedi
KAMU SEDANG MEMBACA
warmindo | sk 00-01l
Short Storytentang mereka yang berusaha mempertahankan tongkrongannya. warmindo a.k.a warung indomie