warmindo | sk 00-01l

15

perempuan itu melepas sepatu hak pendeknya agar langkahnya agak sedikit cepat. ia menghindar dari lelaki yang mengejarnya dibelakang.

"kak! kak daye dengerin aku dulu!"

daye mengusap wajahnya kasar, "pulang aja lix, gaada yang perlu aku dengerin"

"kak, ini cuma salah paham"

langkah daye terhenti, ia membalikan badannya dan menatap felix yang berjarak sekitar beberapa meter darinya.

felix melihat wanitanya itu dengan mascara yang sudah luntur, lipstick yang sudah keluar jalur dan airmata dimana-mana.

daye melempar sepatunya tepat didepan felix, "aku tau kamu ngeband! kenapa gamau jujur?"

"daridulu aku benci sifat kamu yang kaya gini lix, kamu selalu gamau jujur. ditambah lagi ada perempuan itu. nyaman ya?" lanjut daye dengan napas yang terengah-engah.

felix menggeleng dan mencoba mendekat kearah daye namun daye mencegahnya, "stay still"

"ponakannya cing momo? kamu sesayang itu sama ponakannya cing momo tadi sampe-sampe kamu rela ngeband dan bantuin cing momo"

cukup, felix muak, "i'll give you everything kak! and it's not fair kalo aku selingkuh"

"i let you to be friend with them, with sungjin, jae, brian, wonpil dowoon and i'm not jealous at all because i know your mine kak, do you also think so?"

daye tertawa, "she put a helmet on you and smile like that, is it okay?"

"come on, don't childish like that" felix merajuk.

"ya?! aku childish, gakaya dia kan yang mature, sexy and hot as hell. yea well if i'm a man like you i will like her too" ujar daye sambil masih tertawa disela-sela tangisnya.

felix yang kesal kini berjalan kearah daye dan memeluknya dengan erat, "it's wrong. mature, sexy, and hot as hell that is you not her"

felix mengusap-usap punggung daye yang naik turun tak beraturan karena menangis, "i love you, so fucking love you. forget her and i'm yours"

rasanya q ingin throwing my phone knp ini chessy skali owww:""")