"sungguh emejing tadi rame banget penontonnya gua ga nyangka" ujar jeongin dengan sangat antusias.
mereka berlima masih tak menyangka kalau penonton dicafe sanha meningkat walaupun tidak begitu ramai. namun setidaknya ini lebih dari hari kemarin.
"eh eh pada aus ga?" tanya hyunjin.
semuanya sontak mengangguk, "aus banget aing tolong dong babu beliin rajamu ini minum" ucap jisung dengan gayanya yang belagu.
hyunjin dengan kesal menempeleng kepala jisung, "tai ledig lu bisanya nyuruh-nyuruh doang. jalan goblog!"
jisung menatap felix, "heh batang kayu, ambilin minun sana"
felix mengepalkan tangannya seolah-olah ingin meninju jisung, "gua gibeng juga lu"
felix hendak berdiri untuk mengambil minum namun satu suara membuat langkahnya terhenti.
"kak, aku ikut!"
felix menoleh menatap natty lalu mengangguk tanpa membalasnya.
felix berjalan keluar ruangan diikuti oleh natty dibelakangnya.
setelah sampai dimeja bar felix memesan aqua untuk teman-temannya.
"kak ini aku aja yang bawa kedalem ya, kaka disini aja. nanti aku balik lagi kesini, kakak mau kan temenin aku nikmatin udara diluar?" tanya natty.
felix mengernyitkan keningnya, "hah? gimana?"
"temenin aku keluar sebentar? ini minumannya aku yang bawa aja kedalem, kakak tunggu sini aja" ujar natty, lagi.
felix hanya berdemen membalas ucapan natty.
natty pun segera masuk kedalam ruangan dan memberikan minum kepada hyunjin, jisung, jeongin dan seungmin lalu setelah itu ia keluar lagi dan mengajak felix menikmati udara luar.
dan felix merasa, merasa ada yang mengikuti mereka berdua.
yAALLAAAH
KAMU SEDANG MEMBACA
warmindo | sk 00-01l
Short Storytentang mereka yang berusaha mempertahankan tongkrongannya. warmindo a.k.a warung indomie