"cing dua orang yang tinggi tadi siapa?" tanya jeongin.
momo mengambil kursi dan duduk diantara hyunjin, jeongin, felix, seungmin dan juga jisung.
momo menghela napas perlahan, "sebenernya ini tanah mau diambil sama pemiliknya, terus juga ncing belom bayar uang sewa udah 6 bulan"
"6 bulan? berapa cing?" tanya jisung.
momo menggaruk tengkuknya, "ya sekitar 15 juta"
"mASHAALLAH DRAGON BALL!" pekik seungmin.
"duit itu cing?" seungmin menggeleng-gelengkan kepalanya.
"ya duit lah sapri, masa tai unta" celetuk jisung.
semuanya memutar otak bagaimana caranya agar tanah warmindo milik momo tidak jadi diambil.
hyunjin menjetikkan jarinya, "nah cing! gini aja, apa gimana kalo kita bantuin ncing deh"
"bantuin gimana bodoh? kita juga duit masih minta" celetuk jeongin.
hyunjin menggeplak kepala jeongin, "kerja goblok! minta mulu idup lu"
jeongin mengepalkan tangannya seolah-olah ingin meninju hyunjin, "sakit tulul!"
"yaudah sekarang kita pikirin kita mau kerja apa buat bantuin ncing momo" ujar jisung.
"tAPI CING!?"
momo mengerjapkan matanya karna kaget dengan suara jeongin, "apaan?!"
"GRATISIN KITA SEMUA ES TEH MANIS YA SEBULAN" pinta jeongin.
seungmin memukul lengan jeongin, "DIABETES JING MINUM ES TEH MANIS SEBULAN!"
hehehehee tulul jeongin:")
yaallah sepi bgt kayak hatiku
KAMU SEDANG MEMBACA
warmindo | sk 00-01l
Historia Cortatentang mereka yang berusaha mempertahankan tongkrongannya. warmindo a.k.a warung indomie