4. She's so Damn Sexy

14.1K 420 53
                                    

Cerita ini aku kasih rate 18+ ya, nggak akan ada adegan yang vulgar gimana sih, cuma kadang ada obrolan dewasa diantara tokoh2nya. Bijak aja ya saat membacanya :)

Author's POV

Sore ini Amber mandi lebih lama dari biasanya. Dia menuruti semua saran dua sahabatnya yang memintanya untuk sedikit lebih agresif dalam menghadapi suami yang gengsinya segedhe pesawat dan setinggi monas. Selepas makan pizza dan berbincang banyak hal, Luna mengajaknya berbelanja keperluan wanita, mulai dari lulur sampai parfum. Inilah yang menyebabkan Amber lama mandi, dia tengah mengoles tubuhnya dengan lulur beraroma strawberry yang begitu menenangkan.

Seusai mandi, Amber menyemprotkan body mist yang wanginya begitu menenangkan bagai aroma therapy, tapi di saat yang bersamaan ada aroma sensual yang menyeruak dan diharapkan mampu memikat L untuk lebih tertarik padanya. Membayangkan apa yang akan dilakukan nanti malam sudah membuat Amber gugup dan deg-degan tak karuan.

Setelah selesai sholat Isya, L memilih menonton DVD. Dia pilih film begenre komedi agar pikirannya yang sempat ruwet meratapi kisah cintanya dengan Lalisa yang berakhir tragis, kembali menjadi fresh dan jernih. Amber di dalam kamar mandi sudah bersiap berganti lingerie. Tanpa sadar sudah lima belas menit Amber berada di dalam dan dia masih sibuk menantang dirinya sendiri, berani nggak? berani nggak? berani? Nggak? berani? Ini sama sekali bukan keputusan mudah. Yang dia takutkan, bagaimana jika L sama sekali tidak meliriknya? Bagaimana jika L malah menertawakan tingkah konyolnya yang berani mengenakan lingerie super duper seksi? Bukankah ini sama saja dia merendahkan diri sendiri? Dan L akan semakin gencar membullynya dengan menyebutnya cewek mesum.

Dia teringat kata-kata Henry yang mengatakan bahwa L tak akan membully atau menertawakannya, justru L akan sangat menyukainya dan memusatkan perhatian pada tubuh Amber. Amber memantapkan hati untuk mengganti pakaiannya dengan lingerie pilihan sahabatnya itu. Ini semua ia lakukan untuk memberi L pelajaran.

Pintu kamar mandi terbuka. L tak bergeming dari sikapnya. Tatapan matanya masih tertuju pada layar. Amber melangkah perlahan. Keraguan kembali menyergap. Baru saja dia hendak berbalik menuju kamar mandi, L menoleh padanya. L begitu terperanjat melihat Amber mengenakan lingerie yang begitu seksi dan mini. Matanya sampai tak berkedip. Ditelisiknya setiap lekuk tubuh Amber yang terpahat sempurna. L tak menyangka, di balik penampilan maskulin Amber, dia memiliki tubuh yang seksi. Model lingerie yang seksi abis ini benar-benar mengeksplore keindahan tubuh Amber. L menelan ludah. Gengsi masih merajai pikirannya. Dia tak mau menunjukkan ketertarikannya meski fantasi liarnya terus berkelana. Rasa-rasanya dia ingin menerkam tubuh Amber saat itu juga.

 Rasa-rasanya dia ingin menerkam tubuh Amber saat itu juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lingerie Amber modelnya kayak gini

"Kenapa lo lihatin gue? Tertarik?" Amber menaikkan sebelah alisnya. Sejujurnya dia malu dan gugup ditatap sedemikian lekat oleh suaminya. Tapi demi memberikan pelajaran untuk L, dia tahan rasa malunya dan dia berusaha untuk tampil percaya diri.

Nikah Paksa (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang