Sesaat...
Deru dan kicau bersenandung bersamaan
Sepoi pun berani menguap sang raja siang
Terus mengalir hingga menuju muara
Dan, telaga pun terisi penuh
Bukan rasa. Namun harap
Aku hanya ingin tutur kalammu
Dan membuat semuanya mengalir deras
Jujur, aku merindu. Pertemuan canggung itu

KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Hutan
PoezjaProsa ini ditulis untuk tiap tiap yang bernyawa agar menjaga indra dengan sebaik-baiknya, dan prosa ini bercerita ttg kehidupan hutan,bagaimana cinta itu hidup, biar kamu ga penasaran, coba buka aja, barangkali hitung hitung bermanfaat