Tadabbur Hujan

181 7 0
                                        

Senada rintik selalu mengirama

Saat kau menengadahkan pelupukmu

Hingga terbersit niat pada hujan

Untuk mencumbuimu dalam deras

Selalu saja berhasil

Lihat! lukamu pun ikut mengalir

Kini bermuara di selokan. Kecupanku.

Karena cemas diciptakan untuk menjadi hujan

Agar kau selalu mencariku dalam renung.

~Cintamu,30 Maret.

Diary HutanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang