Mereka pun sampai dirumah mereka yg dibuatkan oleh Tian dan Fano.
"Wow,bagus banget rumahnya"kata Salsa.
Ini adalah yg pertama kalinya Salsa dan Raina kerumah yg dibuat oleh Tian dan Fano.
"Ayo,kita masuk"kata Fano.
Dan yg dilakukan Raina hanyalah menangis dan diam.
"Kamar kamu disitu"kata Fano sambil menunjuk kamar Salsa yg berada dilantai satu.
"Oke,kamu dimana"tanya Salsa.
"Disamping kamar kamu"kata Fano.
"Oke. Tian dan Raina dimana?"tanya Salsa.
"Mereka dilantai dua"kata Fano.
"Terus lantai tiga apa?"kata Salsa.
"Lantai tiga itu,kolam renang dan kayak cafe gitu buat kita"kata Fano.
"Terus kamar disini cuma ada empat"kata Salsa.
"Nggak,disini ada banyak kamar tapi dilantai dua,dari sini emang cuma keliatan kamar Tian dan Raina tapi dibelakang ada kamar tamu"kata Fano.
"Aku mau lihat kamar aku"kata Salsa.
"Ayo kita lihat sama2"kata Fano.
"Wow,bagus banget"kata Salsa pada saat sampai dikamar miliknya.
"Kamu suka kan"kata Fano.
"Iya,ini kamar impian aku"kata Salsa.
"Kalau gitu aku tinggal dulu kamu istirahat aja ya"kata Fano.
"Iya"kata Salsa.
Fano pun pergi kekamarnya lalu istirahat.
"Raina udah kamu jangan nangis lagi"kata Tian.
Bukannya berhenti menangis Raina malah tambah nangis dan sesenggukan.
"Loh kok malah tambah nangis sih"kata Tian.
"Sini"kata Tian sambil memeluk Raina.
Sekarang Raina dan Tian berada di ruang keluarga.
Tak lama kemudian Raina pun tertidur dalam pelukan Tian.
"Kasihan pasti kamu capek nangis terus"kata Tian lalu menggendong Raina menaiki lift,karena jika naik tangga Tian akan kesusahan.
"Selamat tidur"kata Tian lalu meninggalkan Raina.
•●•
"Selamat pagi"kata Raina sangat semangat.
"Ehh,kok sepi"kata Raina lalu turun ke lantai satu dan melihat Salsa beres2 dan masak.
"Salsa"kata Raina sambil menghampiri Salsa yg sedang masak.
"Ehh Raina, tumben udah bangun"kata Salsa.
"Emangnya sekarang jam berapa"kata Raina.
"Masih jam setengah lima subuh"kata Salsa.
"Ohh,mau gue bantuin nggak"kata Raina sambil senyum.
"Boleh"kata Salsa.
Salsa sudah tau bagaimana sifat Raina dan mood Raina yg sering berubah.
Setelah selesai masak dan mentatah makanan dimeja makan Raina dan Salsa memilih berenang dan bersantai di lantai tiga.
"Raina kita renang yuk diatas sambil nongkrong"kata Salsa.
"Yuk"kata Raina.
Mereka pun naik dan tidak membangunkan Tian dan Fano yg masih tertidur.
"Silahkan non"kata pelayan sambil memberikan handuk,baju renang,dan kaca mata renang.
"Makasih"kata Salsa.
Mereka pun mengganti pakaian lalu berenang,perlengkapan renang yg ada dirumah mereka sangatlah lengkap jadi mereka bisa bersenang senang.
"Udah ah berenangnya kita ganti baju dulu terus kita nongkrong dicafe"kata Raina.
"Yuk"kata Salsa.
Mereka pun mengganti baju dan mengeringkan rambut.
"Raina udah belum"kata Salsa.
"Udah kok"kata Raina.
Mereka pun keluar dari kamar mandi dan menuju ke cafe yg berada disamping kolam berenang.
"Selamat datang non"kata pelayan yg disuruh Tian dan Fano menjaga cafe.
Raina dan Salsa pun duduk dan mengobrol.
"Mau pesan apa non"kata pelayan.
"Milk shake satu"kata Raina.
"Jus jeruk satu"kata Salsa.
"Terus snacknya ya mbak"kata Raina
"Saya permisi kebelakang non"kata pelayan lalu pergi kedapur untuk menyiapkan pesanan Raina dan Salsa.
Pada saat Raina dan Salsa mengobrol tiba2 Tian dan Fano datang menghampiri mereka berdua.
"Kalian jahat banget sih nggak bangunin kita berdua"kata Fano lalu ikut duduk bersama Raina dan Salsa.
"Kalian mau pesan apa"kata Raina.
"Es teh manis"kata Fano.
"Kamu"kata Raina.
"Samain aja" kata Tian.
"Kita kapan masuk sekolah"kata Salsa.
"Lusa"kata Tian.
"Terus kita satu kelas kan"kata Raina.
"Iya,semua perlengkapan sekolah udah dibeli dan ada di lemari sekolah kalian masing2"kata Tian.
"Oke"kata Raina.
Pesanan mereka pun sudah datang dan tidak lama kemudian mereka sudah menghabiskan semuanya,karena mereka sangat haus dan lapar apalagi kemarin saking capeknya mereka sampai tidak makan malam.
"Kita sarapan dibawah atau disini"kata Tian.
"Aku sama Raina udah masak jadi kita makan dibawah aja"kata Salsa.
"Tapi kita belum keperpustakaan dan belum ketaman"kata Raina.
"Gimana kalau kita makan ditaman aja kayak piknik gitu"kata Tian.
"Boleh"kata Raina dengan wajah senang seperti anak kecil.
"Mbak"panggil Fano.
"Iya den"kata pelayan.
"Kamu taruh makanan yg Salsa dan Raina sudah masak di tempat makanan dan siapkan minuman, snack dan perlengkapan makan kita ditaman"kata Fano.
•
•
•
MAKASIH......
Jangan lupa votment.....
IG:Angel_marchella134
☡☡warning typo....
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE RAIN🌧
General FictionAku adalah cewek yg aneh dan cukup unik,karena aku sangat menyukai hujan dan pada saat orang2 berlarian dan berteduh pada saat hujan turun,lain denganku aku malah menikmatinya dan berlarian dirintikan hujan.Pada suatu hari aku mendapatkan cinta seja...
