BB37

373 13 10
                                    

"Kelvin"kata Fano dan Salsa kaget pasalnya teman hantu Raina yg satu ini jarang banget yg namanya mau ngumpul bareng.

"Wahh,lo baru datang pake bawa cewek segala lagi"kata Fano.

"Iya dong,emang lo doang yg bisa"kata Kelvin bangga.

"Soal tadi thank's ya"kata Tian.

"Santai aja"kata Kelvin.

"Namanya siapa?"kata Salsa.

"Kenalin aku Felicia bisa dipanggil Cia,aku teman barunya Raina"kata Cia.

"Ohh"kata Fano.

Mereka pun bersenang2 dan bercanda gurau bersama.

~keesokan harinya~

"Udah siap?"tanya Tian ke Raina.

"Udah kok"kata Raina.

Mereka pun pergi kesekolah.

"Hari ini guru rapat dan nggak ada pelajaran"kata Tian pada saat sampai dikelas.

"Ohh,kenapa kesekolah kalau gitu?"ucap Raina.

"Soalnya yg nggak datang dapet hukuman"kata Tian.

"Ohh"kata Raina.

Mereka pun sibuk dengan kegiatannya masing2.

"Ke kantin yuk"ajak Raina.

"Ayok"kata Tian.

"Mau makan apa?"tanya Tian pada saat mereka sampai dikantin.

"Samain aja sama kamu"kata Raina.

"Ok,kamu tunggu disini"kata Tian lalu pergi meninggalkan Raina.

"Hei...cewek genit,sendiri aja?"kata Amora yg mendatangi Raina bersama dayang2nya.

"Mau apa lo?"kata Raina.

"Idihh,jangan sok dehh lo"kata Amora.

"Gue kemarin udah sabar sama lo tapi sekarang nggak lagi"kata Raina tenang tetapi menekankan setiap katanya.

"Emangnya lo bisa apa HAH!"kata Amora.

"Bapak lo cuma kepala sekolah aja bangga"kata Raina.

"Jaga ucapan lo!"kata Amora sambil menampar Raina.

"Berani banget lo"kata Raina.

"Lo bitch nggak tau malu"kata Amora sambil menunjuk Raina.

"Dari kemarin kita belum kenalan ya,kenalin nama gue RAINA ADINATA,pacarnya Tian dan juga penyumbang dana terbesar kedua setelah Tian"kata Raina sambil tersenyum miris.

"Lo anaknya om Adinata?"kata salah satu dayang2 Amora.

"Hm,lo Amora anak kepala sekolah,Sisilia anak sekertaris sekolah dan Amelia anak bendahara sekolah"kata Raina sambil menunjuk mereka satu persatu.

"Amora,lo kayaknya salah orang dehh"bisik Sisilia.

"Mereka ada 4 orang,yg pertama Tian yg, kedua Raina yg, ketiga Fano dan yg, terkakhir Salsa,mereka ada orang2 kaya yg bisa buat bokap kita bangkrut"kata Amelia.

"Udah sadar?"kata Raina.

"Ada apa ini?"kata Tian yg baru saja datang.

"Nggak apa2 kok"kata Raina.

"Pipi kamu kok merah sihh"tanya Tian sambil memegang pipi Raina.

"Aww,jangan dipegang dong"kata Raina.

"KALIAN APAIN PACAR GUE!"bentak Tian.

"Nggak ada yg mau ngaku ternyata"kata Tian lalu mengecek hpnya.

PLAKKK

"Itu untuk lo yg berani nampar pacar gue dan satu lagi bokap lo bertiga bakalan gue PECAT dan nggak bakalan bisa jadi guru lagi,jangan harap bokap kalian bisa dapat pekerjaan dengan mudah,dan kalian bertiga bakalan gue keluarin dari sekolah ini"kata Tian emosi lalu menarik Raina untuk pergi.

"Mau kemana?"tanya Raina.

"Kamu kalau digituin sama orang bilang sama aku jangan diam aja"kata Raina.

Mereka pun sampai dimobil Tian.

"Telepon dari siapa?"tanya Raina karena melihat Tian sedang menelepon seseorang.

"Papa aku,aku suruh izinin kita untuk keluar sekolah"kata Tian.

Hening.

"Ngapain ke mall"kata Raina pada saat sampai dimall.

"Jalan2,aku lagi emosi jadi harus tenangin diri"kata Tian

"Mau kemana kita"kata Raina sambil menaikkan satu tangannya.

"Timezone"kata Tian sambil menirukan gaya Raina.

"Yukk"kata Raina.

"Mau main apa dulu?"tanya Tian pada saat sampai di timezone.

"Main basket aja"kata Raina.

Mereka pun bermain basket.

"Udah capek?"tanya Tian.

"Lumayan"kata Raina.

"Main capit boneka gimana?"tanya Tian.

"Yukk"kata Raina.

"Sedikit kekiri,ehh jangan2 kekanan aja....tangkap.. yeayyy dapet"kata Raina pada saar Tian memainkan permainan capit boneka.

"Nihh"kata Tian sambil memberikan boneka panda yg lumayan besar.

"Makan yukk"ajak Raina.

"Ayokk"kata Tian.

Mereka pun makan dan juga membungkuskan makanan untuk Fano dan Salsa.

~~~***~~~

Thank's

Jangan lupa vote dan komen..

Bye...

I LOVE RAIN🌧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang