BB8

929 34 2
                                    

"Apakah kau berjanji tidak akan sedih jika detak jantungku tidak lagi berdetak?aku yakin kamu akan bahagia walaupun tidak bersamaku,walaupun aku pergi ku mohon jangan pernah melupakanku,ku mohon simpan aku di hati kecilmu,aku memang pergi tetapi,hati ku hanya untukmu"
-RAINA ADINATA-

"Kau adalah detak jantungku,karena kau aku hidup,hidupku terasa tidak sempurna jika kau tidak ada di sisi ku,ku mohon jangan pernah pergi dari dihidupku,aku tak sanggup jika tak berada dekatmu"
-BASTIAN PUTRA ADRIWIJAYA-

•●•

Sudah satu minggu Raina terbaring lemah di atas brangkar rumah sakit,dan keadaan Tian telah membaik,Tian selalu semangat berangkat sekolah tidak malas2an karena Tian tau Raina tidak suka jika Tian tidak berangkat sekolah,walaupun Tian sekolah Tian selalu datang ke rumah sakit menemui Raina pada saat pulang sekolah.

"Hai....my Queen"kata Tian yg telah berada di dalam kamar inap Raina.

"Nana,ini aku bawain bunga cepat sembuh ya my Queen"kata Tian.

"Nana,di sekolah aku sendiri lo, Salsa dan Fano sekarang berubah gak seceria dulu,kamu kapan bangun kamu gak capek tidur terus,aku mau lihat mata cantik kamu yg membuat hatiku yg dingin seketika luluh,Nana kamu janji ya sama aku untuk bangun jangan lama2 tidurnya sayang aku udah kangen sama kamu,kamu tega lihat aku sendiri di sini,kamu janji ya jangan pergi dari kehidupan aku,aku bakalan setia kok tungguin kamu sampai kamu bangun,aku gak akan cari wanita lain selain kamu,cuma kamu yg ada di hati aku,cepat bangun ya bidadarinya Babas yg cantik,Babas pulang dulu besok Babas kesini lagi"kata Tian sambil mengecup pipi Raina.

Tian pun bangkit dari duduknya dan ingin beranjak dari tempat duduk tetapi tiba2 garis monitor detak jantung Raina berubah dan membuat Tian kaget.

"Raina kamu kenapa"kata Tian khawatir lalu memencet tombol untuk memanggil dokter,tak lama kemudian dokter pun datang menghampiri Tian.

"Dok tolong Raina detak jantungnya berhenti"kata Tian yg kini sudah meneteskan buliran2 air mata.

"Tolong tunggu di luar,biar dokter menangani pasien"kata Suster.

Tian lun keluar dan duduk didepan ruangan Raina.

"Raina tolong bertahan ini demi aku"kata Tian sambil menarik rambutnya frustasi.

"Coba aja waktu itu aku yg jatuh terlempar di aspal bukan kamu aku rela kasih nyawa aku kekamu,lebih baik aku yg mati daripada kamu"kata Tian.

Tak lama kemudia dokter pun keluar dari ruangan Raina.

"Bagaiman keadaan Raina dok"kata Tian.

"Maaf,pasien tidak bisa diselamatkan"kata dokter.

"Gak mungkun dok,gak mungkin Raina pergi,GAK MUNGKIN!!!"teriak Tian frustasi.

"Tian,bagaimana keadaan Raina"kata mama Raina.

"Iya,bagaimana keadaannya"kata mama Tian.

"Raina udah gak ada ma"kata Tian.

Tangis pun pecah semua keluarga pun menangis,tetapi Tian belum percaya apa yg dikatakan oleh dokter,Tian pun masuk ke ruangan dan melihat Raina.

"Raina,jangan tinggalin aku,Tuhan berikan dia kesempatan hidup bersamaku ya Tuhan"kata tian sambil memeluk Raina,bunyi monitor detak jantung Raina pun tiba2 bunyi kembali yg menandakan detak jantung Raina kembali berdetak.

"Dokter...dokter"teriak Tian.

Dokter pun masuk dan kaget melihat monitor detak jantung Raina kembali berdetak,pasien yg telah dia nyatakan meninggal kembali hidup.

"Raina telah melewati masa kritisnya,ini adalah mujizat dari Tuhan tetapi saya ingin bertemu orang tuanya"kata dokter.

"Ada apa dok"kata mama Raina.

"Mari ikut keruangan saya"kata dokter.

"Ada apa dengan anak saya dok?"kata papa Raina.

"Pasien harus dilarikan di rumah sakit luar negeri,pasien harus melakukan terapi di sana dan pengecekan lebih lanjut"kata dokter.

"Kapan anak saya bisa pindah"kata papa Raina.

"Setelah pasien sadar"kata dokter.

"Apakah singapore bisa"kata papa Raina.

"Bisa,apakah anda akan membawahnya menggunakan pesawat pribadi"kata dokter.

"Oke,kami permisi"kata papa Raina.

•●•

"Bagaimana keadaan Raina"tanya papa Tian.

"Dia harus dipindahkan ke singapore"kata papa Raina.

"Kamu jangan beritahu Tian,nanti dia akan ikut kesana dan bagaimana dengan sekolahnya"kata mama Raina.

"Aku tidak akan mengatakannya pada Tian"kata mama Tian.

I LOVE RAIN🌧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang