BB39

410 10 1
                                    

Pada saat Tian dan Fano sedang kejar2an mereka tidak melanjutkan kegiatan mereka, karena kaget akan kehadiran orang tua mereka.

"Ma,Pa tumben banget datang"kata Tian sambil duduk disofa bersama orang tuanya dan juga orang tua Raina,Salsa,dan Fano.

"Ada yg ingin kami sampaikan"kata Papa Tian.

"Apa om?"kata Raina.

"Kalian bertiga ingin kami li pindahkan keluar negeri"kata papa Tian.

"Kok tiba2 sih pa"kata Tian.

"Perusahaan kami berempat sedang diincar oleh musuh,jadi kalian harus dipindahkan"kata papa Tian.

"Kita berempat satu negara kan om?"tanya Salsa.

"Kalian tidak satu negara,kalian kami pisah agar tidak bisa diincar oleh musuh,mungkin ini berjalan selama satu bulan,jadi tidak ada penolakan"kini Papa Raina yg angkat bicara.

"Kalian harus dengar kata kami untuk saat ini,jangan membantah"kata Papa Salsa.

"Kok gitu sihh pa,nggak bisa gitu dong jangan seenaknya kayak gitu,aku nggak mau!"kata Salsa.

"Ini demi kamu,dengerin papa kamu atau kamu mama buat nggak kembali lagi ke indonesia"kata Mama Salsa.

"Iya,iya"kata Salsa pasrah.

"Besok kita berangkat"kata Papa Tian.

"Loh kok cepet banget sihh"kata Raina.

"Ini demi keselamatan,jangan membantah"kata Papa Raina.

"Kalian tidur aja,biar bisa berangkat besok"kata mama Salsa.

"Ok"kata mereka kompak dengan nada malas.

Mereka pun memasuki kamar masing2 dan tertidur.

Keesokan harinya....

"Gue dimana?"kata Tian pada saat dia bangun dan sadar bahwa dia sudah tidak dikamarnya.

Sedangkan Raina dinegara dan kamar yg berbeda.

"Good mor....baby Chris mana? Lohh kok ini dimana?"kata Raina kaget saat dia sudah tidak berada dikamarnya.

Sedangkan Salsa dikamar dan negara yg berbeda.

"Gue dimana? Apa jangan2 gue diculik?...ahh nggak mungkin..terus gue dimana?..
Kamar siapa ini mana bau lagi"kata Salsa kaget.

Sedangkan yg dikatakan Fano pada saat tau dia sdh tidak dikamarnya.

"Gue dimana?"kata Fano cuek lalu melanjutkan tidurnya (emang kebo lu Fano)

Ice group

"Gue bosan anjir..nggak seru banget disini,mana nggak dibolehin keluar rumah lagi"Fano.

"Nasib kita sama bro,lo santai2 aja disitu sampe lumutan"Tian.

"Aku juga bosan,gimana dong?"Salsa.

"Aku juga,apakah yg harus dilakukan?"Raina.

"Gue lihat jendela aja diluar sepi,apalagi nihh rumah...horor banget"Fano.

"Lo lompat aja dari luar jendela kalau lo bosan"Tian.

"Lo aja,gue mahh ogah,gue masih punya anak satu yg perlu dinafkahin"Fano.

"Nggak seru kalau gue yg lompat soalnya jendela yg sekarang gue lagi liat ada dilantai bawah,mati kagak benjol iya"Tian.

"Mendingan benjol dibanding mati!"Fano.

"Kalau mati kan nggak rasain apa2 tapi kalau benjol menderita,ngerti kagak lo curut"Tian

"Lo giliran chat lancar,kalau ngomong irit,ANDA SEHAT!"Fano.

"Makasih udah perhatian,gue sehat kok,cuma.."Tian

"Cuma apa?"Fano.

"(2)"Raina.

"(3)"Salsa.

"Lo yg nggak SEHAT!"Tian.

"Wahh,bangke emang lo"Fano.

(Read Tian,Raina,Salsa)

~~~***~~~

Warning☡☡

Part ini adalah part yg paling gaje jadi mohon dimaklumi...

Jangan lupa vote dan koment...

Bye....


I LOVE RAIN🌧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang