Hari keberuntungan

8.7K 697 19
                                    

Maafkan keterlambatan author update gaess... dikarenakann kebanyakan dijejel  makan kue mentega, jadi tiba-tiba ide agak mampet, bukan agak lagi, sangat MAMPET malah 😭. Salahkan kue mentega yang berjejer diatas meja😭 yang membuat akuh tak bisa nahan selera 😭. Eh.. kok jadi curcol sih.
ya udah deh, pokoknya sekali lagi maafkeun author yah..

happyy reading gaessss.. lopppe lopeee 💞

.........

Finally, finally and finally.

Akhirnya guys proposalku di Acc juga. Allhamdulliah ya allah Rezeki anak sholeha. Betul sekali memang, selagi kita berusaha terus, tuhan bakal berikan jalan yang tepat. Tak perlu di ragukan lagi!

Padahal hari ini niat awalnya sudah malas banget berangkat ngampus. Yang pastinya males bertemu para dosen kupret  itu, yang membuat aku gagal dapet tiket konser gratis. Kan lumayan buat refreshing otak,  liat opa-opa gantengku. Dari pada liat bakteri-bakteri ku? buat mual saja.
Ya sudahlah, yang penting proposalku sudah di acc. Legaaa...

Senyum sumringah tak pernah lepas dari bibirku, ketika aku keluar dari ruangan dosen tercintaku.

"Wiss..lebar bener itu senyum hhh awas kebablasan hahaa"

Sergak lala, salah satu senior abadi yang belum punah dari peradaban kampus.

"Hhh.. keliatan banget ya kak? jadi malu deh"

"Alah, sok-sokan malu lo dib, biasanya juga malu-maluin"

"Hhh, lagi seneng ini loh kak, jadi ngak bakal malu-maluin deh"

"Eh, dib. Giliran gue lagi kan yang masuk?" potong ria

Ria ini satu angkatan sama aku, beda kelas juga sih, aku kelas mandiri, sedangkan dia kelas reguler. Kalau zaman awal masuk kuliah sih emang aku ngak pernah tahu anak-anak kelas reguler, wong mainnya cuma sama anak kelas sendiri. Tapi lama kelamaan, semakin tua semester jadi semakin tahu teman-teman seperjuangan.

"Eh ia gue sampe lupa, masuk gih sono, sebelum si singa ngamuk loh hihi"

"kupret lo! Doain gue dong, takut banget ini" pintanya

"Lo takutkan? baca yasin sono, dijamin lo ngak bakal takut lagi"

"Lo kira gue,masuk rumah setan! anjir lo ya"

menurut aku sih, masuk ruang dosen sama saja dengan masuk rumah setan. Sama-sama menyeramkan, buat bulu kuduk merinding, apalagi ditambah suhu ruangan yang memadai. Beh, bukan lagi, keluar dari ruangan muka kalian pada pucet pasih. Percaya deh!

Gini banget ya balada anak semester akhir!

Aku harus bergerak cepat, ia harus!
waktuku ngak banyak lagi. Demi sebuat tiket konser gratis aku rela melakukan apapun.

Oh papa, kemenangan ada di tangan anakmu loh. Siap-siap kantong jebol ya. Hihi.

Aku bukan anak durhaka yang sukanya morotin uang orang tua. Tapi ini sebuah kesepakatan antara aku dan papa. Seperti janjinya padaku seminggu yang lalu. Dan finally aku sampai pada kesepakatan itu. Yey, i got it.

Setelah proposal ku di acc. Segera aku mendaftar jadwal seminarku pada dosenku. Tak butuh memakan waktu lama untuk melalui proses pendaftaran. Asalkan sudah memenuhi persyaratan, seperti mengisi e-bimbingan , sudah diperbolehkan untuk mendaftar. Asalkan persyaratan utamanya, Acc  dulu.

Aku bisa bernafas lega setelah melalui proses itu. Aku Cukup berbangga diri bahwa aku akan seminar proposal. Tak perlu khawatir jikalau ada adik-adik junior yang bertanya

Menggenggammu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang