Aku Alpha pack ini. Namaku Dave."jawabnya singkat namun berhasil membuatku berhenti bernafas seketika.
Dan itu semakin meyakinkanku. Kalau saat ini aku tengah berada dalam mimpi yang paling gila dan terabsurd dari mimpi yang pernah aku mimpikan.
-
Aku menatapnya tak percaya sambil menelan air ludah susah payah.
"Kau bercanda bukan?"tanyaku tersenyum memastikan.
"Tidak. Aku serius."jawabnya datar.
Aku membenarkan posisi dudukku lebih sopan. Menghadap kearahnya lalu menundukkan kepala singkat.
"Baiklah Alpha Dave. Kurasa ada yang tidak benar disini. Aku tidak mungkin Alpha Dave. Matemu bukan aku. Tapi anggap saja aku percaya ceritamu. Tidak, aku mau tidak mau harus percaya ceritamu. Aku akan melupakan semua yang baru saja kau katakan dan aku dengarkan. Aku akan melupakannya -juga ciuman itu- Semuanya. Aku minta maaf karena aku telah tidak sopan -mendorong dan menamparmu- tapi sungguh aku tidak bersungguh-sungguh ingin melakukannya. Mari kita lupakan soal matemu itu. Karena tidak mungkin aku. Dan mustahil itu aku."terangku jujur sambil menatap sinar matanya yang terlihat mulai meredup.
Aku memberanikan diri meraih kedua tangannya dan menggenggamnya erat. "Dengar Dave -maaf Alpha Dave maksudku-. Aku hanyalah gadis manusia. Aku tau kau werewolf dan kau tau tidak mungkin manusia berjodoh dengan werewolf. Tidak satupun. Kalaupun benar itu hanya ada dalam novel-novel fantasi, tidak mungkin nyata. Karena itu aku tau ada yang salah disini. Kumohon mengertilah. Aku hanyalah seorang gadis pemimpi yang tersesat dalam dirimu. Karena itu kuharap kau mau mengembalikanku ke duniaku. Aku hanya ingin kembali terbangun untuk hidup diduniaku sendiri. Kumohon bantu aku."jelasku penuh perasaan.
Ini sangat dramatis. Tapi aku tidak pernah benar-benar mengira mimpiku akan jadi seperti ini.
"Lalu.."katanya sambil balik meremas tanganku yang tadi menggenggam jemarinya kuat.
"Sayangnya aku tidak bisa sayang. Tidak pernah dan tidak akan pernah melepaskanmu. Sungguh."balasnya yang membuatku tersentak kaget dan langsung menarik kedua tanganku kasar.
Samar-samar kulihat ia memperlihatkan senyum seringaiannya yang mendadak terasa begitu menyeramkan.
"Kau mateku. Aku percaya itu dan aku tidak akan melepaskanmu. Juga ciuman itu. Dari situlah aku yakin bahwa kau benar mateku. Aku tidak akan melepaskanmu sayang. Tapi aku akan membiarkankanmu kembali. Ingatlah, aku pasti akan kembali menemukanmu."ucapnya jelas yang serasa terus menggema ditelingaku seiring pandanganku yang mulai memudar.
©KokoroKuroe
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Alpha - In a Dream - #COMPLETE
WerewolfMalam itu aku tertidur seperti biasa. Tidak ada hal aneh ataupun unik sebelumnya yang cukup untuk membuatku berpikir untuk memulai sebuah kisah tentang Werewolf. Kuakui sebelumnya aku memang sempat membaca cerita tentang Werewolf. Mungkin sekitar 5...