"Alya!" panggil Dea, sahabat Alya
Alya menoleh dan berhenti berjalan tepat didepan pintu masuk kelas
"Nih" Dea menyodorkan sebuah surat dengan pita berwarna pink
Kening Alya berkerut "Apaan?"
"Surat"
"Buat?"
"Agas"
Kening Alya makin berkerut "Kok lo kasih ke gue sih de?"
"Gue dapet dare dari temen kelas gue dan dia nyuruh gue buat ngasih nih surat ke Agas, kan gue gak kenal tuh sama Agas jadi gue minta tolong lo buat ngasih nih surat" jelas Dea sambil menaruh surat itu di saku seragam Alya
"Iih! Apaan sih gak mau gue" tolak Alya
"Al tolongin gue lah, ntar mereka makin ngasih tantangan yang lebih sulit ke gue" Dea menampilkan wajah memohon pada sahabatnya itu "Lagian kan ini bisa jadi kesempatan buat lo"
Alya mengangkat satu alisnya "Kesempatan apaan?"
"Kesempatan biar lo bisa ngobrol sama Agas!" seru Dea
Alya memutar bola matanya "Yaudah deh iya, bye!"
"Makasih ya al!" teriak Dea dari depan kelas Alya
"Berisik lo!" ketus Alya
Alya berjalan menuju kursi Agas yang berada tepat dibelakang kursinya. Sampai disana Alya langsung menyodorkan surat itu kepada Agas
"Apaan nih?" tanya Agas
"Surat" jawab Alya gugup
"Buat gue?"
Alya mengangguk
"Surat apaan nih? Dari lo?"
Alya menggeleng cepat "Tadi ada anak kelas sebelah yang nitipin surat ini ke gue, suruh kasih ke elo"
"Oh, makasih ya al" ucap Agas sambil tersenyum
Alya tidak berkedip sama sekali saat melihat senyum itu
"Al! Sadar woy, ntar kerasukan lagi lo" ucap Bryan
Alya mengerjap beberapa kali dan tanpa mengeluarkan sepatah kata ia berlalu dan kembali duduk dikursinya yang berada tepat didepan Agas
"Lo kenapa sih al?" tanya Elon yang merupakan teman sebangku Alya
Alya hanya menjawab dengan menggelengkan kepalanya
"Senyuman itu! Itu pertama kalinya gue dapet senyuman tulus dari Agas yang hanya ditujukan buat gue! Makasih Yaallah!!" batin Alya berteriak senang
"Al!" suara Elon membuat Alya mendongak dan menoleh kearahnya
"Keluarin bukunya, tuh udah ada guru" ucap Elon
Alya menoleh kedepan "Sorry"
©©©©©©©©©©©©©©©©©
"Kantin yukk!!" teriak Elon saat melihat guru yang tadi mengajar sudah pergi
Alya menutup telinganya "Gak usah teriak galon!"
"Lo sendiri teriak, kenapa gue gak boleh, wlee" Elon memeletkan lidahnya
Alya mendengus lalu bangkit dari duduknya dan berjalan keluar kelas
"Yaudah yuk" ucap bryan dan ketiga idola sekolah itu pun pergi dari kelas menuju kantin
Keluar dari kelas Agas melihat Alya duduk sendiri di pinggir lapangan
"Lo berdua duluan aja ya ke kantin, gue mau ke toilet" ucap Agas dan memutar tubuhnya kelain arah
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated (Sequel Sweet 17!!!)
Подростковая литература"Harusnya gue sadar dari awal! Pacaran sama lo itu, endingnya cuma rasa sakit!" ©©©©©©©©©©©©©©©©© "Maafin gue, karna gue belum bisa bahagiain lo, gue bingung sama perasaan gue sendiri" ©©©©©©©©©©©©©©©©© "Gak seharusnya lo lepasin cinta sejati lo, cu...