Pagi harinya di SMA Merah Putih Laras, Putri, Lilian, Audi, Alexa berteriak heboh menghampiri Bryan dan Elon yang baru saja turun dari motornya
"Eehh, apaan nih?!" sentak Bryan
"Gue jadi merasa ganteng kalo dikelilingi cecan kek gini" ujar Elon sambil senyam senyum gak jelas
"Agas mana?" tanya Audi tanpa basa basi
"Ya belom dateng lah, dia bawa mobil hari ini" jawab Bryan ketus
Audi mendengus, lalu Lilian yang bergantian bertanya pada dua cogan itu
"Bener ya, Agas mutusin semua pacarnya?"
Bryan dan Elon menunjukkan ekspresi kaget
"Serius lo?" tanya Elon tidak percaya
Lilian menunjukkan ponselnya, Bryan dan Elon sama sama terkejut melihat beberapa screenshot-an dari status beberapa pacar Agas dulu
Elon menatap Bryan dan sebaliknya Bryan juga menatap Elon lalu mereka berdua sama bergumam
"Apa jangan jangan, dia udah mau pulang"
©©©©©©©©©©©©©©©©©
"Pagi tante" sapa Agas sambil mencium punggung tangan wanita paruh baya di depannya
"Kamu siapa ya?" tanyanya
"Saya Agas tante, teman sekolahnya Alya" jawab Agas sopan
Yah, pagi ini Agas sengaja mampir ke rumah Alya untuk menjemputnya dan mengajaknya berangkat ke sekolah bersama.
"Oh, jadi kamu yang namanya Agas, Alya sering loh cerita kamu ke tante" ujar Vera, mamanya Alya
Agas kembali tersenyum, lalu Vera mempersilahkan Agas masuk
"Tante panggil Alya dulu ya" Vera pun berjalan menuju lantai dua untuk memanggil Alya
Tidak beberapa lama Vera kembali turun bersama Alya
"Duh ma, kasian Dea ntar kalo Alya berangkat sama Agas" gumam Alya
"Dea udah mama telfon tadi suruh berangkat dulu, jadi kamu gak usah khawatir"
Alya menghela nafas pasrah
"Pagi Al" sapa Agas
Alya tersenyum "Pagi gas"
"Yaudah gih berangkat sekarang, ntar kesiangan lagi sampe sekolahnya" sahut Vera
"Iya, ma" Alya mencium punggung tangan mamanya dan Agas juga melakukan hal yang sama
"Alya berangkat ya ma. Assalamualaikum" pamit Alya
"Assalamualaikum, tante" pamit Agas
"Waalaikumsalam" balas Vera
Agas dan Alya pun segera masuk ke dalam mobil putih kesayangan Agas. Didalam mobil Agas selalu mengajak Alya ngobrol dan Alya pun selalu menanggapi apa yang Agas katakan
"Ntar malem jadi?" tanya Alya
"Jadilah" jawab Agas cepat
Alya tersenyum senang mendengar itu
Beberapa menit kemudian mobil Agas sudah terparkir di area parkiran sekolah, Agas turun lebih dulu untuk membukakan pintu Alya
Alya turun dari mobil Agas "Makasih"
"Anytime"
Mereka pun berjalan beriringan menuju kelas, selama di perjalanan menuju kelas banyak pasang mata yang menatap mereka dengan tatapan berbeda beda. Ada yang menatap penuh tanya, ada yang menatap dengan tatapan memuja, ada yang menatap mereka dengan tatapan tidak suka siapa lagi yang menatap mereka seperti itu, kalo bukan para mantan Agas yang baru tadi pagi diputusin sama Agas, hahahaha kasian, masih anget tuh. Oops
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated (Sequel Sweet 17!!!)
Ficção Adolescente"Harusnya gue sadar dari awal! Pacaran sama lo itu, endingnya cuma rasa sakit!" ©©©©©©©©©©©©©©©©© "Maafin gue, karna gue belum bisa bahagiain lo, gue bingung sama perasaan gue sendiri" ©©©©©©©©©©©©©©©©© "Gak seharusnya lo lepasin cinta sejati lo, cu...