4: Who's he?

1.6K 222 253
                                    

WARNING: OC, OOC, TYPO ALERT, KATA-KATA KASAR, BAHASA NGGAK BAKU, NGGAK FORMAL, AND DONE.

HAPPY READING^_^

---
---
---


Hari keempat setelah penyerangan...

Atsumu pov

"Samu!! Bangun!! Katakan sesuatu kalau kau masih hidup!!!" kataku menggendongnya sambil terus berlari.

"Oi Samu!!!"

"Ba-baka, su-dah k-ku-bi-bilang ting-gal-kan sa-saja a-ku" ujar Osamu menaruh kepalanya di pundakku.

"Bodoh!! Kita-san dan yang lain sampai mempertaruhkan nyawa demi kita berdua, jadi kau dan aku harus selamat demi mereka!!"

"Bertahanlah!! Aku tahu tadi kau tertimpa bangunan, tapi jangan mati di sini oke?!"

Sebenarnya kami, team Inarizaki sedang jalan-jalan di Tokyo. Tapi entah darimana, tiba-tiba ada makhluk aneh yang menyerang kami. Mereka seperti zombie yang kulihat di film-film. Bukan seperti, tapi memang udah zombie asli.

Entah ini sudah hari ke berapa sejak makhluk itu berdatangan, tiga hari atau empat hari mungkin? Bodolah kupikirkan.

Padahal tadi tinggal kami berempat, yaitu dengan Kita-san dan Suna. Tapi sekarang, cuma kami berdua.

Saat ini, aku tengah menggendong Osamu yang baru saja tertimpa bangunan, hampir seluruh badannya tidak bisa ia gerakkan. Kami berada di hutan dekat kota.

"Suna juga kurang ajar banget!! Padahal dia bisa saja selamat, tapi dia lebih milih nyelamatkan kita berdua!! Sialan!!" kataku.

"Samu, kalau kau mati, temui Suna di alam sana!! Tabok dia kek atau tendang dia kek, pokoknya hajar saja dia karena melayangkan nyawanya sembarangan!!"

"Tapi, jangan mati dulu di sini!! Kan gak lucu!!" sambungku.

"Kamu tuh sebenarnya pengen aku mati atau hidup sih?!! Heran aku punya saudara goblok kayak kamu!!" kata Osamu tiba-tiba sehat gitu.

"Dua-duanya!! Terus kamu juga goblok kok!!"

Entah kenapa sempat-sempatnya kami bercanda seperti itu.

Tiba-tiba, muncul sekelompok zombie yang menghalangi jalan kami. Aku menurunkan Osamu dan mengambil salah satu batang kayu. Osamu bersandar di salah satu pohon.

"Oi Tsumubaka, sudah ku-kubilang-kan.... Pe-per-gi s-sa-ja..... Kgghh.." kata Osamu sambil terus menahan rasa sakit dari seluruh tubuhnya.

"Yang baka di sini adalah kau tau" aku lalu menghajar zombie-zombie ini dengan batang kayu, beruntung tubuh mereka lemah, jadi aku bisa dengan mudah menghajarnya.

Tapi, karena terlalu asik, aku jadi sedikit jauh dari Osamu dan tidak memperhatikannya.

"Eh?" ucap Osamu.

"Osamu, kau lihat kan? Mereka lemah, benar-benar lemah!!" aku berbalik dan mendapati zombie tepat di belakang pohon yang disandari Osamu. Mataku membulat seketika, pikiranku kosong.

"Samu..."

Aku niatnya berlari mendekati Osamu tapi para zombie ini terus-terusan menarik bajuku.

"LEPASKAN AKU ZOMBIE SIALAN! MATI SAJA KALIAN!!" Teriakku lalu memukul mereka semua. Untung saja aku terlepas dan tidak terkena gigitan.

"SAMU!"

Zombie itu menarik tangan Osamu, dia mencoba memberontak tapi apa daya tangannya sakit sekali. Sial, aku jauh sekali!!! Zombie itu langsung menerjang Osamu.

Escape from them!(HQ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang