3: A Guy

1.6K 232 160
                                    

WARNING: OC, OOC, TYPO ALERT, KATA-KATA KASAR, BAHASA NGGAK BAKU, NGGAK FORMAL, AND DONE.

HAPPY READING^_^

---
---
---

Dua hari setelah kejadian itu....

Mereka semua tetap menetap di atap itu. Kejadian yang lalu itu perlahan mulai mereka lupakan, karena yang harus mereka lakukan sekarang adalah menyelamatkan diri sendiri. Futakuchi sendiri mencoba menegarkan dirinya atas kematian temannya, begitupun Oikawa yang masih tidak terima dengan kenyataan pahit ini.

"Semuanya ayo makan dulu! Kita tidak bisa murung terus seperti ini" kata Semi.

"Benar! Benar! Kita harus cari tempat perlindungan! Oleh karena itu, kita butuh banyak energi" timpa Iwaizumi.

Mereka semua nurut saja. Makanan yang mereka miliki begitu banyak dan cukup untuk seminggu lebih.

______________________________________

Di waktu yang sama...

Tsukishima, Yamaguchi, Tanaka, Kenma, dan Suzumeda tidak sengaja berpencar dengan yang lain karena bangunan yang runtuh membuat mereka terpisah.

"Apa kalian baik-baik saja?!" teriak Suga dari balik reruntuhan.

"Suzumeda!!!! Apa kau baik-baik saja?!" teriak Bokuto.

"Tenang saja, Suga-san!! Kami baik-baik saja!!" balas Tanaka. Tiba-tiba Tsukishima tersadar akan sesuatu, begitupun Kenma.

"Kuroo!! Kita akan bertemu lagi nanti di depan stasiun dekat rumah sakit!!" teriak Kenma.

"Eh?!"

"Kenapa, Kenma?!"

"Teriakan kita memicu para zombie!" jawab Tsukishima. Dan ternyata memang benar apa kata Tsukishima. Beberapa zombie mulai mendekati mereka.

"Baiklah!!" teriak Kuroo.

Tak lama mereka berlima segera pergi, begitupun yang dibalik sana. Kata Kenma, stasiun itu agak jauh. Jadi mereka semua bersusah payah untuk melewati zombie-zombie yang berlalu lalang.

Kenma pov

Kami berlima berjalan dengan langkah pelan, sebenarnya kami ingin berlari tetapi takut langkah kami didengar oleh mereka. Iya mereka. Zombie.

Tidak kusangka zombie itu benar-benar nyata, kukira itu cuma ada di film atau game.

Saat ini kami beristirahat sebentar di dekat salah satu toko kecil yang kebetulan terbuka. Dan itu adalah toko obat.

"Apa kita perlu mengambil beberapa obat untuk keperluan nanti?" tanya Tsukishima.

"Hm..tapi kita periksa dulu ada zombie atau tidak?" kataku sedikit ragu. Semua mengangguk.

"Suzumeda-san kan? Lebih baik kau tunggu di sini bersama Yamaguchi" kata Tsukishima.

"Tunggu, aku bisa-" ucapan Yamaguchi terpotong karena kami bertiga sudah masuk.

Aku menjatuhkan kursi untuk menimbulkan suara. Yap, zombie ini benar-benar bereaksi terhadap suara saja.

1 detik

3 detik

5 detik

10 detik

Tidak ada respon apapun. Tanaka menendang kursi itu agak keras. Dan tidak ada respon sama sekali.

Escape from them!(HQ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang