Jingga

ARINA(1)

Kring.....

Kring....

Kring....

Bel sekolah pun berbunyi,semua siswa pun berhamburan menuju ke lapangan sekolah untuk melaksankan upacara bendera.

Penjaga sekolah pun segera menutup gerbang skolah,karena sudah memasuki jam skolah.Dan,tidak membiarkan bagi siswa yg terlambat untuk masuk.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
08.00 wib

Yaaa, dengan cepat Arina melangkahkan kakinya untuk menuju ke skolah. Setelah,turun dari bus Arina benar benar lari secepatnya. agar ia tidak mendapati hukuman karna terlambat. Namun na'asnya Arina sudah terlambat. Gerbang sekolah sudah di tutup dengan rapat. Dan,hanya dirinya yg terlambat.

"Yahhh, telat"gerutu Arina berhenti di depan gerbang sekolah

Arina mendekati dirinya ke pagar sekolah.Ia melihat bahwa semua siswa sedang melaksakan upacara bendera.

Arina mengedor ngedor pintu pagar skolah,dan memangil penjaga sekolah agar membukakan pagar sekolah  untuknya.Namun penjaga tidak mengizinkan Arina masuk sesuai upacara di laksankan.

"Pak Udin plisss bukain pintunya..... nanti saya dihukum lagi pak"ucab Arina memohon

"Maaf non,saya tidak bisa membukakan pintunya. Nanti saya dimarahin lagi sama kapsek"ucab pak Udin "lagian ini juga sudah tugas saya non"sambung pak Udin

"Ihsss pak Udin mah gitu, apa bapak ngga kasian liat saya?"ucab Arina

"Bagaimana ya non?saya benar² tidak bisa non"ucab pak Udin di balik pagar skolah menghadap ke arah arina

"Ihsss bapak ihhhh"ucab Arina kesal.

Benar saja,hal ini adalah pertama kalinya arina terlambat datang ke sekolah, biasanya arina selalu datang lebih awal.Arina benar benar malu, apa kata semua orang jika tau kalau anak terladan terlambat datang ke sekolah. Arina tidak akan bisa membayangkannya.

"Ini semua ulahnya si tengil, gara gara dia gue jadi terlambat. Siapa suruh makannya lama"batin arina kesal

Ya,alasan arina telat semua karena ulah adiknya si tengil DITO alias DITO SYARIF.

Flashback

"Dito cepet makannya!nanti kaka terlambat lagi"ucab Arina kesal dengan adiknya

"Khakhaakk akhuu mhasiih mhau mkhan"ucab adiknya seraya masih mengunyah makanan di mulutnya

Ya, DITO memang rakus akan makanan,entah kenapa tuhan mentakdirkan dito menjadi seorang adik Arina (ayolah anggap saja sebuah cobaan untuk meningkatkan imanmu Arina)

"Aisss, udah jam 07.45 bisa bisa gue telat dahh ni"batin Arina tengah melihat jam tangannya

"Papa aku berangkat naik bus aja. kalau nungguin Dito,aku bisa telat"ucab Arina yg berdiri dari dari meja makannya, dan segara berpamitan dengan papa dan bundanya

"Tapi Arina ka-"

"Assalamualaikum "ucab Arina memotong perkataan papanya dan segera pergi

"Walaikumsalam "ucab papa Arina natap anaknya heran

Skip>

Tiba-tiba datang salah satu seorang guru menghampiri Arina dan pak .
Udin
"Ada apa ini pak udin ? "Ucab guru itu yang tak lain walasnya Arina

"Mati gue, ada pak jaya. Tamat riwayatmu Arina, tamat.... "Gerutu Arina dalam hatinya

Kini pak Jaya beralih melihat murid yg tengah berdiri di luar pagar.

"Arina? Kamu terlambat? "Ucab pak Jaya tidak menyangka jika Arina terlambat

Arina mendongkakkan wajahnya yg menunduk,lalu menghadap ke walasnnya.

"Ehhhh, pak Jaya.pakkk maafkan saya!Saya janji ngga akan terlambat lagi. Saya mohon jangan hukum saya pak!"ucab Arina beralih memohon ke walasnya.

"Arina kamu tau?kamu mendapatkan gelar murid teladan kok kamu malah terlambat. Seharusnya kamu ikut serta dalam upacara. Kamu kan yg seharusnya jadi pemimpin di sana?pantasan saya tidak melihat kamu dari tadi"ucab pak Jaya waswasan

"Iyaaa pak, kan saya terlambat ada alasannya pak.kalau bukan ngeladenan adik saya. Saya sudah datang tepat waktu ini mah"jelas Arina

"Baiklah, kamu boleh masuk. Tapi kamu bapak kasih hukuman"ucab pak jaya

'Hukuman? Mati dahh guee'batin Arina

"Pak Udin bukain pintunya!."ucab pak Jaya

"Baik pak"ucab pak Udin dan segera membukakan pagar sekolah

"Ya sudah,Arina ikut bapak sekarang"ucab pak jaya melotot dan segera melangkah pergi.Entah kemana ia akan membawa arina

"I-iya pak"ucab Arina seraya mengikuti pak Jaya dari belakang