Setelah sampai dikediaman alfan,arina dan sahabatnya segera memasuki rumah alfan.
Ingat!!!!kini jantung arina sudah mulai berdetak tak normal(taulah ya....orng ketemu ama calon suam-upsss maksudnya doi)
"assalamualaikum "ucap arina dan sahabatnya seraya mengetuk pintu rumahnya alfan
"wa'alaikumussalam "balas mamanya alfan seraya membukakan pintu
"ehhh,maaf arina tante kelamaan bukanya"ucab mama alfan
"iya tan,ngg pp kok"ucap arina sedikit canggung(iya iya lah canggung kan mama mertua:)
"ya udah yuk masuk,jadi ngg enak ngobrol di luar"ucap mama alfan dengan ramah
Arina dan sahabatnypun segera masuk.
Mama alfan mempersilahkan arina dan sahabatnya duduk di ruang tamu.
"tante ke kamarnya alfan dulu ya,mau panggil dia kesini.ngga papa kan?"ucap mama alfan
"ahh,iya tan"ucap arina
Mama alfan"ucap segera menaiki anak tangga menuju kamarnya alfan
"rin,kok kek ngg ada acara ya?"ucab yana
"Ho oh,kek bertemu biasa aja ini mah"balas tara
"ihh diam kali,kalian ya udah di undang malah ngeles.bilang aja ngg sabar mau ketemu sama temennya alfan"ucab arina nyinggung sahabatnya
"arina,kok lo bisa tau sih?padahal kita ngg kontak batin lohhh"ucab tara
Arina hanya memutar bola matanya malas,menghadapi kedua sahabatnya
"ehhh rin"tiba tiba suara yg khas arina dengar muncul
Arina segera mendongkakkan wajahnya menghadap ke alfan
Tau apa yang terjadi?kebayang ngg cogan pintar,sholeh,dingin,cool,putih,hidung mancung,berpenampilan kek pemilik sebuah CEO.kebayang dungs yaaaa,nah kek gtu alfan sekarang sama sahabatnya alfan.siapa coba wanita yg ngg tertarik(namun ingat!!!arina menahan pandangannya kok:)
Beda kebalik ama sahabatnya arina-_"tar gue mohon sekarang lo tapok gue!!"ucab yana
Plakkkk....
"gilaaaaa,sakit tau ngg"ucab tara ke yana
"lah lo yg nyuruh gue tapok kan"balas yana
"gue ngg mimpi,ini bener nyata "ucab tara
"perasaan,emng nyata kali,mangkanya jangan suka mimpi mulu,jadi ngg tau mana yg nyata sama yg mimpi"ucab yana panjang lebar
Begitulah sahabat arina,agak gtu kalau ketemu cowo cogan,
"rin,kok diam aja"ucab alfan dengan nada suara berat khasnya(hayooo kebayang kek apa???)
"ehhh,iya alfan"balas arina
"okeh, sekarang kita mulai aja acaranya"ucab alfan
Alfan segera mengajak arina dan sahabatnya tak lupa temennya alfan ke ruangan makan.
"okeh silahkan duduk"ucab alfan
Setelah semuanya duduk,maka dimulai lah acara makan malam bersama.walau ngg semenjak yg dipikirkan,namun suasananya tetap hangat kok.malahan disini,mereka saling bercerita bercanda tawa bersama.
"fan, masakan lo enak banget.kek berasa makan di restoran guenya"ucab reza
"ya iyalah,kan mama gue yg masak"ucab alfan dengan bangga
"wehhh tante hebat masuknya ya"puji reza
"ngg kok,tante hanya hobby masak,mangkanya kayak gitu"ucab mama alfan
"tante kapan2 bisa kan ajarin kita masak enak kayak gini"ucab arina
"tentu bisa arina,tante malah seneng sekali"balas mama alfan
"supaya pas arina nikah sama alfan,juga bisa masak kayak mamanya.eakkkkkk"sambung rehan ngaco
"cieeee"semua yg ada di ruangan tersebut mendukung ucapan rehan
Arina hanya diam,menahan wajahnya yg mulai memerah.
Sedangkan alfan,tau kan ya.ngga ambil pusing alfan tetap tenang(alfan mah suka cuek,tapi tetap seneg dung)"iya arina?"tanya mama alfan menggoda arina
"engga kok tan"balas arina sedikit Gugup
"han bisa ngg jaga omongannya "ucab arina dengan penuh penekanan
"sorry rin,gue bercanda kali.siapa tau aja omongan gue bener,kalau nantinya kalian berjod-"
"rin,nggak usah denger ucapannya si rehan ya"ucab alfan memotong perkataan rehan.
Arina tau,alfan memang sepertinya tak tertarik padanya,sedangkan arina,arina menyukai alfan.namun arina tak ingin berharap lebih pada alfan,biar ini menjadi cinta diamnya arina,dan tuhanlah yg akan menentukan takdirnya dengan siapa nantinya ia berjodoh.
Setelah acara makan malam selesai,kini alfan dengan arina semakin lebih akrab,walau sedikit canggung.Sedangkan kedua sahabat arina dan alfan kini sudah saling berkenalan,
Sebelum arina dan sahabatnya pulang ke rumah,mereka sempat membantu mama alfan untuk membereskan meja makan.
Walau mama alfan sedikit menolak, dan arina memaksa ingin membantu.maka mama alfan tak bisa melarangnya .
Setelah semuanya selesai, arina dan sahabatnya pun segera pulang.
Alfan mengantar arina dan kedua sahabatnya ke depan gerbang rumahnya
"rin makasi ya,udah datang.dan maaf acaranya cuman simple aja"ucab alfan
"ngg papa fan,gue malah suka yg kaya begituan"balas arina
"syukurlah kalau gitu"ucab alfan tersenyum
Guysss,tersenyum.alfan senyum guys,tau untuk siapa?Buat arina
Kini jantung arina bergerak kencang,entahlah saat alfan memberikan kehangatan untuknya terasa arina tak bisa untuk berkata kata"ya udah, gue pulang dulu ya"ucab arina
"hati hati,dan salam buat orang tua kamu,dan juga adek kamu dito"ucab alfan
Okehhh,sekarang apalagi,"mu"tau kata "kamu"alfan manggil kamu.dimana kata "lo"????okehhh tau kan apa yg terjadi pada arina sekarang?bahagia.itulah yg arina rasakan.
"ahh,ya-ya udah nanti gu-gue sampaikan"ucab arina Gugup,siapa yg ngga Gugup coba.alfan kek gtu ke arina.
Alfan kembali tersenyum
'Gue tau rin,lo pasti bingung dengan sikap gue ke lo rin,tapi asalkan lo tau rin ini permulaan gue untuk mengubah semuanya'batin alfan
" Permulaan untuk mengubah semuanya "
-
-HAYO,PENGEN TAU NGG KELANJUTANNYA???OKEHH TUNGGU ABDETE SELANJUTNYA YA TEMAN TEMAN.AKANKAH ALFAN JIGA MULAI MENYUKAI ARINA ATAU HANYA SEKEDAR PERMAINAN
KAMU SEDANG MEMBACA
Jingga
Teen Fiction"Sejauh apapun dia melangkah dan pergi,jika semua sudah di takdirkan untuk bertemu dan menyatu, semua akan baik baik saja" #zea_azavka _________________________________________ Alfan dan Arina memiliki kesamaan dan perbedaan yg sulit untuk di artik...