Alfan segera berdiri dari tempat duduknya, dan menghampiri Arina. Alfan memasuki kedua tangannya ke dalam saku jaketnya, dan menatap arina dengan tatapan tajam.Saat itu Arina mulai risih, karna tatapannya Alfan.
"Lo kok natap gue gitu amat sih? "Tanya Arina heran
"Ada sesuatu tu di rambut lo"ucab alfan yg natap ke atas kepala Arina
"Apa sih"Arina yentuh² atas kepalany"ngga ada ap-"ucapan Arina berhenti seketika
Alfan nyentuh kepala arina, ini pertama kalinya ada cowo yg nyentuh kepalanya kecuali ayahnya ama si Dito. Alfan ngambil benda yg ada di atas kepalanya Arina. Yang bener aja, alfan kalau di lihat dari dekat keliatan wajah tampannya.
Arina bisa ngeliat setiap lekuk dari wajahnya alfan. Alisnya yang tebal, bola mata yg bewarna coklat, bibir yg perfect,dan ditambah lagi idung mancung kek alvaro aisss gilaaak, siapa coba yang ngga tahan ngeliatnya.
"Nie yg nyangkut di rambut lo"ucab Alfan nunjukin benda yg nyangkut di rambut aritna
Okehhh, Arina masihhh ngga bergeming.Malah arina tetap Alfan fokus gitu.Ngga nyadar kalau Alfannya lagi ngomong
"Gue tau gue tampan, jadi elo ngga usah liat gitu juga"ucab Alfan nyindir Arina yg lagi bengong
Seketika Arina sadar dari lamunanya
"Apa an sih lo, minggir gue mau lewat"ucab arina
Alfan ngengangkat alisnya sebelah, kaya heran gitu,dan memilih untuk memberikan arina jalan.Arinapun sedikit melirik Alfan sekilas, lalu pergi dari hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jingga
Teen Fiction"Sejauh apapun dia melangkah dan pergi,jika semua sudah di takdirkan untuk bertemu dan menyatu, semua akan baik baik saja" #zea_azavka _________________________________________ Alfan dan Arina memiliki kesamaan dan perbedaan yg sulit untuk di artik...