a promise | Na Jaemin

prolog.

"let's break up, Ra." kata Jaemin lalu menundukkan kepalanya.

Shura terkejut, matanya melebar, mulutnya membentuk huruf O.

Detak jantungnya serasa sudah tidak berfungsi lagi, kakinya lemas. Bahkan bibirnya seperti di baluri lem, tidak bisa bergerak.

"seriously?" kata Shura, badannya bergetar hebat dan kerongkongannya seperti tersumbat sesuatu.

Pria dihadapan Shura menganggukan kepalanya.

Shura meluapkan semua air matanya ketika mendapatkan jawaban dari pacarnya.

Jaemin yang menyadari akan hal itu, membawa Shura kedalam pelukannya dan mengusap rambut wanita itu.

"don't be sad, i'll be there for you." ujar Jaemin, tangannya sekarang mengusap bagian punggung Shura.

Shura menangis terisak isak layaknya anak kecil dalam dekapan Jaemin, nafasnya sudah tidak beraturan.

"i promise, i'll back to you. Walaupun hubungan kita hilang, tapi rasa sayang gue ke lo gaakan pernah pudar."

"bullshit lo Na!" kata Shura yang sedang terisak isak.

Baju hitam milik Jaemin sekarang sudah basah karena tangisan yeoja chingunya lebih tepatnya mantannya.

"Na Jaemin bangsat sialan gatau diri lo ga mikirin perasaan orang lain, kesel gue sama lo." omel Shura sembari memukul dada Jaemin.

yeoja itu menghentikan kegiatannya, dan memejamkan matanya di dalam pelukan Jaemin.

Cukup lama menunggu Shura menenangkan diri di dalam tubuh besar Jaemin.

Jaemin melepaskan pelukannya lalu dengan segera menghapus air mata Shura, "when the rain stops, let's meet again." Ia mencium singkat kening Shura.

Pemilik marga Na ini mulai berjalan menjauh dari arah Shura. Sedangkan Shura masih membeku di tempatnya sambil memukul mukul dadanya.

Tangis nya semakin pecah saat ia menghadap belakang dan matanya tidak menangkap apa yang ia cari.

keep up the promise, and don't make me disappointed. -Kim Shura.

to be continued

vote dan comment ya gais, ini cerita pertama abdi semoga kalyan suka.

Hope you enjoy! all the love 🖤