" Bekerja dalam diam biarkan kesuksesan menjadi bisingan anda"
" Devi Aurora Fatih"🍃
Seorang perempuan cantik turun dari mobilnya dan berjalan kearah sebuah cafe yang bernama "Cafe Lovdaf" salah satu kafe miliknya yang sore ini cukup ramai oleh para pengunjung,cafe Lovdaf setiap hari tak pernah kehabisan pengunjung selain karena tempatnya yang nyaman juga karena harga makanan dan minuman sangat terjangkau cocok untuk kantong para pelajar.
Perempuan cantik tersebut tak lain adalah Devi Aurora Fatih,saat Devi memasuki cafe miliknya dia langsung disambut hangat oleh para karyawan yang bekerja di cafe miliknya dan dibalas dengan sebuah senyuman yang menghiasi wajah cantiknya."Pagi Sya"sapa Devi kepada Syasya seorang karyawan sekaligus sahabat Devi yang sedang sibuk membuat makanan dibantu oleh beberapa karyawan yang bekerja dicafe miliknya
Nama lengkapnya adalah Putri Rasyadina biasnya dipanggil Rasya namun aku lebih suka memanggilnya Syasya,aku sudah bersahabat dengannya sejak kelas 1 SMP hingga sekarang,Syasya dari keluarga yang sederhana ayahnya seorang PNS dan ibunya seorang ibu rumah tangga,maka dari itu di bekerja dia Cafe milikku untuk meringankan beban kedua orangtuanya.
"Pagi bu Devi"sapanya sambil tersenyum
"Sya,udah berapa kali aku bilang jangan panggil aku ibu,berasa tua tau lagian kan kita seumuran"kata Devi dengan wajah kesalnya,melihat hal tersebut sontak membuat Syasya tertawa.
"Hahaha,habisnya lucu tau panggil lo dengan bu Devi,kayak gimana gitu"
"Tau ah,aku ngambek nih"
"Sahabatku yang manis dan cantik jangan ngambek yah gue kan cuma bercanda"kata Syasya sambil memeluk Devi dari samping.
"Nggak mau"kata Devi sambil berusaha melepaskan tangan Syasya yang tengah memeluknya namun Syasya semakin megeratkan pelukanya.
"Nanti gue beliin coklat deh"mendengar hal tersebut sontak saja Devi menatap Syasya dengan wajah berbinarnya.
"Beneran beliin aku 3 yah"langsung saja Syasya melepaskan pelukanya.
"Satu aja deh gue lagi kere nih"pinta Syasya.
"Nggak boleh pokoknya kamu harus beliin aku coklat 3 kalau nggak aku ngambek nih"ancam Devi
"Huuftt...yaudah deh gue nanti beliin lo coklat 3"kata Syasya dengan muka pasrahnya.
"Sayang Syasya"sambil memeluk Syasya sekilas.
"Ohya Sya,kamu sudah dapat belum pengganti Band Woqis?"tanya Devi,beberapa hari yang lalu Devi menyuruh Syasya untuk mencari pengganti Band Woqis yang telah mengundurkan diri katanya personil bandnya pada sibuk semua,biasanya 3 minggu sekali Cafe Lovdaf akan menampilkan acoustic live untuk menghibur para pengunjung.
"Sudah dong,dan lo tau nggak Dev?"
"Nggak"
"Ishh makanya dengerin dulu,katanya personil band Frexi anak SMA loh kayaknya seumuran kita dan pada ganteng-ganteng semua lagi apa lagi vocalisnya gue jamin lo bakalan klepek-klepek deh ngeliatnya"
Mendengar perkataan Syasya membuat Devi menjadi kesal"bodo amat"
"Yey,sok-sokan banget lo awas aja lo nanti kepincut baru tau rasa"
"Nggak mungkinlah"
"Ck..terselah lo aja deh"
"Yaudah besok malam kalau Band Frexi sudah datang suruh keruangan saya yah untuk tanda tangan surat kontrak kerja"
"Sip"sambil mengangkat jari jempolnya kearah Devi.
"Yaudah aku pulang dulu yah maaf aku nggak bisa bantu kamu,maaf banget yah"dengan raut penyesalanya.
"Santai kali Dev,lagian Cafe ini kan punya lo jadi nggak apa-apa lah lo pulang dan soal kerja udah jadi tugas gue sama yang lain kalau tugas lo gaji kita-kita hahahah,"sambil tertawa.
"Yaudah deh aku pulang dulu yah,jangan lupa beliin aku coklat 3,bye Syasya"kata Devi sambil memeluk Syasya sekilas.
"Bye Dev,hati-hati yah"sambil membalas pelukan Devi sekilas.
***
Tok...tok...tok
"Iya bentar,sabar napa"kata seorang lelaki yang berasal dari dalam rumah.
"Ehh elo Rak,gue kira siapa,yuk masuk"ajak lelaki yang bernama Alrifaiz Abrahamasya aka Faiz sahabat Raka,yap saat ini Raka tengah berada di rumah Faiz untuk menenagkan pikiranya. Sebenarnya Raka mempunyai 4 sahabat yaitu Kevano Prtama,Ryan Anggara,Aldito Mahendra Saputra,dan tentu saja Alrifaiz Abrahamasya.
"Kenapa lagi lo?"tanya Faiz sambil bermain Ps yang tersambung dilayar Tv yang berada didalam kamarnya.
"Bosan dirumah"sambil duduk disofa kamar Faiz.
"Nyokap dan adik lo kemana?"
"Ke Medan rumah nenek gue"
"Rak besok malam kita manggung kan di Cafe Lovdaf"kata Faiz.
"Iya"
"Gue denger-denger yah,Cafe Lovdaf itu pemiliknya anak SMA cewek lagi,keren banget nggak bro?"
"Beneran?"
"Iyye,masa gue bohong"
"Ntar gue gebet deh trus kalau gue udah jadian ntar gue traktir lo deh"kata Raka lalu tertawa pelan.
"Beneran yah awas lo kalau bohong"
"Iz,gue nginap dirumah lo yah"
"Emang rumah gue hotel apa,pulang sana kayak nggak punya rumah aja lo"
"Ck..perhitungan banget lo sama temen sendiri"
"Terserah lo"dan keheningan pun kembali terjadi.
......
Hallooo....salam kenal semuanya ini adalah cerita pertama aku no plagiat yahh jadi Devi mohon dukunganya dan jangan lupa di VOTE supaya Devi bisa semangat nulisnya dan jangan lupa juga KOMENT yahh karena Devi sangat membutuhkan kritik dan saran dari kalian❤️❤️❤️
Terima kasihhhh💕
Polman2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe With Love
Teen FictionDevi Aurora Fatih seseorang yang tidak percaya dengan Cinta dan bertemu dengan seorang Teguh Deraka Abrizal yang berjanji untuk membuat Devi merasakan Cinta didunia ini. Bagaimanakah kisah mereka? Apakah Raka berhasil membuat Devi percaya dengan Cin...