Part 22 : Emily 2

2.2K 97 1
                                    

Jangan lupa vote dan comment ya ^.^

~Happy Reading~

Maaf klau banyak typo yaa
Ini no edit soalnya

******

Author POV

"Sepertinya rencanamu berjalan dengan lancar. Gadis itu bersamamu, kan? Benar?" Ucap nenek emily dengan tertawa keras. "Tentu saja benar."

"Bagaimana bisa nenek tahu? "

"Itu rahasia cucuku tersayang. Apa kamu mulai perhatian dengan nenekmu ini?"

"......"

"Semoga lancar ya. Ha ha ha. Nenek harap dia benar-benar mencintaimu"

"Kau-----."

Sambungan terputus.

SIALLLLL

Adrian memukul stir mobil dengan tangannya. Rasanya dia sangat kesal dengan Emily. Kenapa nenek tua bangka itu selalu saja mencampuri urusannya.

Tidakkk...

Tidakk...

Adrian tidak bisa terus membiarkan Emely memegang penuh kehidupan pribadinya. Tidak sejak saat itu terjadi. Saat semuanya mulai berubah, saat semuanya tidak lagi sama, saat kebahagiaan keluarga kecilnya berubah menjadi mala petaka.

Karena dia....

Emily...

Neneknya sendiri...

Dialah yang harus bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya...

Harus...

Iyaa...

Harus...

'Lihat aja seberapa jauh yang dapat kulakukan Emily.'

*****

Sudah 15 menit berlalu namun Adrian belum juga tahu keberadaan Salsa. Rasanya seluruh bangunan ini sudah Adrian temui beberapa kali. Bahkan Adrian melihat beberapa toko yang sama dengan yang dilihatnya sedari tadi. Adrian menyesal tadi sempat menyita Handphone Salsa sewaktu di dalam mobil. Ternyata benda kecil persegi panjang itu sebenarnya sangat berguna dalam situasi seperti ini. Bodohnya Adrian karena meminta secara paksa benda itu dari pemiliknya yang saat ini tidak ia ketahui keberadaannya. Sekarang laki-laki itu bingung harus mencari Salsa dengan apa. Apalagi mengingat tingkah Salsa yang selalu banyak gerak dan aktif bergerak kesana kemari.

Adrian berhenti jalan sejenak matanya memincing tajam melirik ke berbagai penjuru arah berusaha mencari gadis keras kepalanya itu.

Tiba-tiba matanya hanya fokus ke satu arah berusaha meneliti apab gadis yang diperhatikannya saat ini benar-benar Salsa atau orang lain. Karena, jujur saja ditempat ini orang yang memakai pakaian serupa dengan gadisnya itu banyak sekali bahkan model rambutnya itu juga banyak digunakan banyak orang.

My Prosecutor CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang