----------------------------------
Adnan
Nada
Figuran
Supaya bisa dibedakan saat mereka telponan
-----------------------------------
"Nan, kayaknya ke-bego-an lo ga pernah berubah deh."
"Eh, situ kaga ngaca apa?"
"Ini gue lagi ngaca di depan jendela lo."
"'Kan ketauan lo itu makin bego."
"Woi!"
"Ini udah malem ya! Jadi gausah mancing emosi."
"Nahkan, begonya keluar lagi."
"Lo liat gue bawa pancingan? Mancing kek apa coba? Telepati?"
".......bomat, Nad."
"Hahahaha!"
"Kocak lo ah!"
"Pft."
"Nad, gue bener-bener minta maaf."
"Tentang?"
"Tentang yang tadi itu."
"Gue nguping."
"Tadi gue curhat sama dia. Soal hubungan gue sama lo yang mulai merenggang karena kebodohan gue sendiri."
"Ooo.. bulat."
"Kalo lo cerita gini 'kan, gue ngerti."
"Gue juga ga perlu bingung mikir, kenapa kok kita bisa kek gini."
"Apasih. Kok tiba-tiba hawanya jadi gini."
"Ini udah mau jam 2. Lo ga tidur? Apa mau jaga?"
"Lo sendiri?"
"Ya gue sih ngikut elo aja."
"Kalo lo mau udahan, yaudah."
"....kalo gue maunya lebih lama gimana?"
"Mending lo telponan aja sama simsimi."
"Kok simsimi? Lagian emangnya simsimi bisa diajak telponan?"
"Bisa. Kalo lo bayangin, simsimi bisa ngomong."
"....."
"Please deh, lo gausah jokes receh."
"Hahah!"
"......."
"......"
"Ehm, Nad, mending lo pake selimut."
"Hm? Kenapa? Gue ga kedinginan tuh."
"Karena lo gabisa tidur kalo ga pake selimut."
"Lo ngusir gue buat tidur nih sekarang?"
"Ye, udah nethink aja nih anak kutu."
"Ya terus kenapa nyuruh gue gitu?"
"Ayo tidur bareng."
"H-hah?"
"Lo mau gue tabok? Apa lo udah bosen idup?"
"Dih, gue belum selesai ngomong."
"Lo pake baju yang tebel-tebel."
"Ayo tidur disini."
"Disini?"
"Iya."
"Gue sama lo, tidur di jendela kamar kita masing-masing."
"Itupun kalo lo mau sih."
"......."
"Err, mending gausah aja deh ya? Nanti gue nya masuk angin."
"........"
TING!
Call ended by Nadaaa
"Nada? Loh kok elo ilang?" –Adnan
"Selimut, selimut." –Nada
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Second Goodbye
Short Story#OURS2 - Incoming call Adnan?.. "ADNAN!!" ".....telah meninggalnya telinga gue yang paling gue sayangi yang dibunuh dengan keji oleh Nada dikarenakan suaranya yang cempreng membahana." "Dari dulu sampe sekarang masih alay aja sih lo." "Yaudah, gue s...
