----------------------------------
Adnan
Nada
Figuran
Supaya bisa dibedakan saat mereka telponan
-----------------------------------
Calling Adnan...
"Jir, lo seriusan?"
"Sekali-kali gapapa."
"Lagian lo yang ngajakin 'kan?""Eh tapi gue udah bilang gausah loh."
"........"
"Err, iyaudah, iya."
"Kok rasanya jadi aneh gini, ya.""Lo ga pake selimut? Ini lumayan dingin loh."
"Ga, gue udah ngerasa kepanasan duluan."
"Indra perasa lo emang edan."
"Mirip kayak lo.""Wah si kambing! Mulutnya bener juga!"
"Hahaha!"
"Apaan sih!""Oke, sekarang, ini, ngapain?"
"Gatau."
"Gue ngerasa kalo gue ga akan bisa tidur kalo liat muka lo."
"Horror.""Apa?!"
"Woi! Ini udah malem! Jangan teriak-teriak!"
"Lo duluan."
"Mending lo merem deh, Nad."
"Lo juga."
"Oke."
"......."
"......"
"......"
"......"
"...zzz."
"Pft."
"Akhirnya tidur juga."
"Zzzz..."
TING!
Call ended by Adnan
"Muka lo lebih polos kalo lagi tidur. Aneh banget." –Adnan
"Zzzz.." –Nada
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Second Goodbye
Short Story#OURS2 - Incoming call Adnan?.. "ADNAN!!" ".....telah meninggalnya telinga gue yang paling gue sayangi yang dibunuh dengan keji oleh Nada dikarenakan suaranya yang cempreng membahana." "Dari dulu sampe sekarang masih alay aja sih lo." "Yaudah, gue s...