Happy Reading
.....
Setelah insiden "pengungkapan cinta tiba-tiba" itu.
Jihoon keheranan, karna rata-rata teman-temannya yang laki-laki menjauhi dirinya.
Jihoon tentu tidak sadar apa yang membuat mereka menjauhinya.
Karna penasaran, dia ingin mencari tahu, pulang dari kuliah ini. Dia berniat menjegat Mark, salah satu teman cowok sekelasnya.
"Mark!"
"Jihoon?"
Mark ingin langsung pergi, Tapi buru-buru Jihoon menahan lengan Mark erat.
"Tunggu-Tunggu Mark. Ada yang ingin ku tanya padamu."
Jihoon memegangi lengan Mark dengan kedua tangan mungilnya.
Sekedar informasi.
Mark Lee ini salah satu cowok yang pernah Jihoon tolak pernyataan cintanya.Tapi Hanya Mark lah yang tetap baik padanya.
Tapi gak tau kenapa beberapa hari ini Mark juga ikut menjauhi dirinya.
.....
"Kau ingin bertanya tentang apa?" tanya Mark Datar
"Emm....aku penasaran sekali. Kenapa teman-teman sekelas menjauhiku? Memangnya aku salah apa?" tanya Jihoon frustasi.
"Jika yang lain menjauhimu, itu karna mereka TAKUT dengan Kang Daniel yang mengatakan jangan ada yang dekat dengan kau. Karna dia tidak menyukainya katanya kalian berpacaran, tapi jika kau tanya alasan aku menjauhimu, karna aku kecewa padamu! Kau menolak ku mentah-mentah sedangkan pas dengan Kang Daniel? Kau langsung menerimanya kan Ji? Aku benar-benar membencimu Park Jihoon" jelas Mark murka
"M-mark....maafkan aku, tapi kau sendiri yang bilang akan mundur saat aku bilang ingin persiapan matang dalam hubungan."
"Persiapan apalagi? Kita bahkan sudah mengenal baik sejak SMP"
"Tidak aku tidak mau buru-buru"
"Kau bilang tidak mau buru-buru Ji? Sadarlah kau bahkan sudah menjalin hubungan dengan Daniel"
"Tidak! Kami belum berpacaran, dia sendiri yang bilang ingin melakukan PDKT dulu"
"Terserah kau mau mengatakan apa. Yang penting, saat ini aku kecewa padamu Park Jihoon"
Setelah mengatakan itu, Mark langsung pergi meninggalkan Jihoon yang mematung menahan tangis.
Dia dan Mark memang bersahabat sejak SMP, dan Jihoon cukup terkejut ternyata Mark memiliki rasa padanya.
Jihoon teringat kata-kata Eommanya yang berkata
"Tidak Ada Persahabatan Yang Tulus Antara Laki-laki dan Perempuan. Pasti salah satu dari mereka ada yang memiliki rasa, tapi takut mengatakan karna terjebak Friend Zone."Hingga, saat Mark berkata begitu kecewa padanya. Airmata Jihoon turun tak terbendung lagi
"Hiks...Mark"
Jihoon menunduk, badannya bergetar karna menangis.
"Jihoonie?"
Jihoon mengangkat kepala nya dan mendapati Daniel yang berjalan masuk kekelasnya.
"Ji? Kau menangis?" tanya Daniel kaget. Wajah Daniel terlihat memerah.
"... Hiks"
Jihoon hanya terisak.
Melihat orang yang dicintainya menangis, Daniel menuntun tangannya udah menghapus airmata Jihoon.
Jihoon merasakan tangan Daniel yang mengusap airmata nya dengan keadaan gemetaran. Ntah kenapa Daniel begitu.
"U-uljima...Jangan menangis Jihoon" ucap Daniel kaku
"..."
Jihoon tidak menjawab, gadis itu juga berusaha untuk menghentikan tangisannya.
.......
"Ma-maafkan aku Ji"
"Maaf untuk apa?" tanya Jihoon serak, karna dia baru berhenti menangis.
"Karnaku, kau dan sahabat mu bertengkar, dan teman-teman mu yang lain juga tidak mau berdekatan denganmu. Aku hanya tidak ingin kau berpaling dariku" jelas Daniel dengan suara datar plus kaku nya.
Jihoon mengangguk
Ternyata Daniel tipe pria yang berterus terang jika dia memang melakukan hal yang sedikit berlebihan.
Dia juga orang yang datar dan kaku...
Sekiranya Itu yang Jihoon simpulkan tentang Sosok Kang Daniel.
.....
To Be Continue
Kalian dapat feel gak Kalo Daniel itu orangnya kaku?
Soalnya diff ini peran Daniel kan harus kaku, datar gitu..
Voment yak
KAMU SEDANG MEMBACA
Im Your Girl (Nielwink GS) [END]
Short StoryDaniel itu benar-benar mencintai Jihoon. Tapi cara dia mencintai Jihoon itu dengan cara yang salah. Cover By : KatanyaCinta