Im Your Girl (Nielwink GS) [END]

#4.

Happy Reading

.....

PDKT mereka berjalan dengan lancar, hingga beberapa minggu kemudian mereka resmi menjadi sepasang kekasih. Meski sikap gemetar dan kaku Daniel masih sering ada jika mereka kencan.

Tapi Jihoon berusaha untuk tidak memperdulikan.

Karna bagi Jihoon, suatu saat nanti dia akan tahu kenapa Daniel sering terlihat gemetar dan kaku saat berdekatan dengan dirinya.

.....

Beberapa minggu mengenal, Jihoon sudah nyaman berada didekat Daniel.

Daniel yang perhatian dan selalu On Time antar jemput Jihoon. Meski kadang Pria itu sering membatalkan secara tiba-tiba ketemuan mereka dengan alasan Menemani gadis lain yang meminta tolong padanya.

Membuat Jihoon hanya mengiyakan tanpa protes. Lebih tepatnya menahan amarahnya, karna Dengan santai nya membatalkan janji.

...

Jihoon tau...
Jihoon memahami title Kang Daniel yang baik hati pada semua orang. Sangking baiknya, Daniel akan merasa segan menolak gadis-gadis yang meminta tolong padanya.

Hingga ia hanya bisa menelan kenyataan itu. Dan berusaha menerima Dengan lapang dada akan sifat Daniel yang satu itu.

...

"Pulang nanti kita mampir ke caffe kak Bomi yuk... Kita ngumpul-ngumpul lagi" ajak Daewhi pada Jihoon.

Saat ini Jihoon dan Daewhi berada di kantin. Jam kampus bentar lagi, jadi mereka memutuskan ngobrol dikantin saat ini.

"Aku mau Hwi-"

Ting

Ponsel Jihoon berdering. Tanda ada pesan masuk

Bear
Nanti kita pulang bareng ya Love.. 💋

Pesan Daniel membuat Jihoon tidak enak hati pada Daewhi.

Jika dichat. Entah kenapa Daniel benar-benar Lancar, dalam artian Daniel terlihat romantis dengan segala sebutannya pada Jihoon.

Tapi saat mereka sedang telponan atau ketemuan, Jihoon merasa Daniel terlihat kaku dan datar.

Untuk kesekian kali nya, Jihoon dibuat kebingungan akan tingkah Daniel.

Jihoon meletakkan ponselnya kedalam tasnya, lalu menoleh kearah Daewhi.

"Hwi, kayaknya aku gak bisa ikut nanti. Daniel mengajak ku pulang bersama" ucap Jihoon tidak enak hati. Karna lagi-lagi dia sering tidak ikut gabung karna tidak enak menolak ajakan pulang dari Daniel.

"Ohh tidak apa Ji, lain kali kita bisa tentu kan jadwal." ucap Daewhi maklum.

Kedua gadis itu kembali menikmati cemilan yang mereka pesan.

"Ji"

"Hmm?"

"Kau bahagia berpacaran dengan Daniel?"

Deg

Jihoon menganga,
Setelahnya ia menggigit bibirnya gugup.

"T-tentu saja Hwi"

"Jangan memendam semuanya Jihoon"

"Hah? Apa?"

Daewhi menatap Jihoon serius.
Gadis cerewet itu tau.... Bahkan benar-benar tau apa saja yang Daniel lakukan pada sahabat gembul tapi cantiknya itu.

Daniel sering membatalkan kencan secara tiba-tiba dan memilih menemani gadis lain dengan alasan segan menolak.

Dan dengan bodohnya Jihoon berkata mengerti akan sikap Daniel yang satu itu.

Daewhi merasa kisah cinta sahabat nya benar-benar miris.

"Aku tau Ji, Daniel sering membatalkan janji jika kalian berniat kencan. Aku tau Ji.... Kau tidak perlu menyembunyikan itu padaku"

"Hwi..Aku-"

"Aku tau Ji, aku tau kau mencintai pria itu hingga kau hanya diam saat dia berlaku seperti itu padamu... Tapi dia benar-benar sudah kelewatan Ji"

"Tidak hwi.... Daniel udah berubah. Buktinya nanti dia mengajakku pulang bersama. Aku yakin dia akan berbicara tentang kencan kami nanti" ucap Jihoon cepat.

"Kau yakin?"

Jihoon mengangguk

"Iya Hwi, percaya lah padaku" ucap Jihoon semangat.

Daewhi terdiam.

Setelahnya ia menyeruput minumannya, dan bangkit berdiri.

"Ya sudah terserahmu. Ya udah yuk... Bentar lagi jam kuliah mau dimulai"

Lalu keduanya pun berjalan menuju kelas.

Setelah membayar cemilan pesanan mereka.

....

To Be Continue

Voment jangan lupa 💋💋😘😘