Upp kuyy.......
Kok kosong😠😠😠......
Jangan marah dulu, scroll dulu kebawah👇
Tuhh kan bener ada.....
Jgn marah dulu makanya
-------------------------------------------------------------*****
"Sekarang masih marah?" tanya Athala karna sedari tadi setelah Athala menjelaskan semuanya Alana masih saja diamAlana hanya menggelengkan kepala tanpa berbicara sepatah kata pun dan langsung memeluk Athala. Hampir saja Athala terhuyung jatuh dari pinggir kasur, untung saja dia sigap
"Maafin aku juga karna gak balas telpon dan pesan kamu kemarin" ucap Alana yang masih setia memeluk Athala, Alana sangat suka mencium aroma parfum Athala yang dominan oleh bau mint, membuatnya tidak ingin melepaskan pelukannya ini
"Gapapa, sayang aku faham kok kalo pacar aku ini lagi cemburu dan marah sama aku" balas Athala yang sesekali mengelus punggungnya
Alana yang mendengar kata cemburu langsung saja ingin melepaskan pelukannya dengan Athala, tapi Athala tidak membiarkannya
"Sebentar lagi aja sayang, aku masih kangen sama kamu" ucap Athala pada Alana
Karna merasa nyaman Alana membiarkan dirinya masih dalam pelukan Athala, hingga tak terasa matanya mulai memberat. Mungkin efek dari obat demam yang ibunya berikan ditambah elusan lembut Athala di punggungnya
Karna tak mendapat respon apapun dari Alana, Athala mengurai pelukannya dengan Alana. Dan ternyata Alana-nya tertidur
Gemesin banget sih pacar gue
Athala segera membaringkan Alana kembali di tempat tidur, diselimutinya tubuh Alana sampai ke batas leher, lalu setelahnya Athala mengecup lama kening Alana
"Sleep well my sweet heart" ucap Athala pelan dan langsung keluar dari kamar Alana
Athala langsung pamit pada ibu Alana untuk pulang
☆☆☆
Keesokan harinya, keadaan Alana sudah membaik dan bisa langsung kembali sekolah. Selain karna efek obat mungkin ini juga karna efek Athala kemarin
Athala pun sudah bilang pada Alana bahwa hari ini akan menjemputnya untuk berangkat sekolah dan Alana tak menolaknya
Saat di mobil pun Athala bisa dibilang sangat sweet karna terus menggenggam tangannya dan sesekali mencium tangannya
Tidak bisa dibayangkan semerah apa wajah Alana sekarang
"Udah sih Ath ciumin tangan akunya, itu kamu nyetirnya pake satu tangan gitu. Bahaya tau!!" ucap Alana karna tak tahan dengan keadaan nya sekarang, jantungnya terus berdetak cepat
"Gak mau, lagian ya aku ini masih keturunan gen nya pembalap tau" balas Athala pada Alana
"Terserah" ucap Alana kesal
Mobil Athala muali memasuki gerbang sekolah, keadaan sekolah cukup sepi karna ini baru pukul 06.15, baru saja Alana ingin turun Athala sudah mencekal tangannya dan..
Cup
Athala mencium pipinya
"Omg pipi gue udah gak perawan lagi"
"Aduhh gue butuh oksigen"
"Mama Athala bikin aku terbang"
Kira-kira seperti itulah ucapan yang tertahan dan hanya ada dalam pikirannya
"Yuu sayang turun, aku cuma gemes dari tadi liat muka kamu merah, ya jadi aku cium kamu" ucap Athala
Alana yang tadi terdiam pun ikut turu dari mobil, mereka berjalan beriringan dan sekali lagi Athala terus menggenggam tangan Alana
Saat sudah sampai dikelas Alana
"kamu belajar yang pinter, jangan deket-deket sama cowok lain. Nanti istirahat aku jemput" ucap Athala dan setelahnya Athala mencium pelan kening Alana
Pendek ya??? Tapi menurut aku walau pendek berkesan dan Athala sweet bangettt,
dari pada panjang tapi gk nyambung mending gini ya hehehe
Ok dehh see you next part
Vote
Coment nyaJANGAN LUPA

KAMU SEDANG MEMBACA
CHOOSE
Teen FictionDengan cara memilih SMA yang jaraknya jauh dengan SMA yang dipilih oleh laki-laki yang Alana suka sejak di SMP karna keramahan nya dan kemahiran nya bermain basket yaitu Adrian,Alana beharap bisa MOVE ON dari Adrian,tapi usahanya itu malah berujung...