12# sweet??

34 3 0
                                    

Upp kuyy.......
























































Kok kosong😠😠😠......

Jangan marah dulu, scroll dulu kebawah👇


























































































































































Tuhh kan bener ada.....
Jgn marah dulu makanya
-------------------------------------------------------------

*****
"Sekarang masih marah?" tanya Athala karna sedari tadi setelah Athala menjelaskan semuanya Alana masih saja diam

Alana hanya menggelengkan kepala tanpa berbicara sepatah kata pun dan langsung memeluk Athala. Hampir saja Athala terhuyung jatuh dari pinggir kasur, untung saja dia sigap

"Maafin aku juga karna gak balas telpon dan pesan kamu kemarin" ucap Alana yang masih setia memeluk Athala, Alana sangat suka mencium aroma parfum Athala yang dominan oleh bau mint, membuatnya tidak ingin melepaskan pelukannya ini

"Gapapa, sayang aku faham kok kalo pacar aku ini lagi cemburu dan marah sama aku" balas Athala yang sesekali mengelus punggungnya

Alana yang mendengar kata cemburu langsung saja ingin melepaskan pelukannya dengan Athala, tapi Athala tidak membiarkannya

"Sebentar lagi aja sayang, aku masih kangen sama kamu" ucap Athala pada Alana

Karna merasa nyaman Alana membiarkan dirinya masih dalam pelukan Athala, hingga tak terasa matanya mulai memberat. Mungkin efek dari obat demam yang ibunya berikan ditambah elusan lembut Athala di punggungnya

Karna tak mendapat respon apapun dari Alana, Athala mengurai pelukannya dengan Alana. Dan ternyata Alana-nya tertidur

Gemesin banget sih pacar gue

Athala segera membaringkan Alana kembali di tempat tidur, diselimutinya tubuh Alana sampai ke batas leher, lalu setelahnya Athala mengecup lama kening Alana

"Sleep well my sweet heart" ucap Athala pelan dan langsung keluar dari kamar Alana

Athala langsung pamit pada ibu Alana untuk pulang

☆☆☆

Keesokan harinya, keadaan Alana sudah membaik dan bisa langsung kembali sekolah. Selain karna efek obat mungkin ini juga karna efek Athala kemarin

Athala pun sudah bilang pada Alana bahwa hari ini akan menjemputnya untuk berangkat sekolah dan Alana tak menolaknya

Saat di mobil pun Athala bisa dibilang sangat sweet karna terus menggenggam tangannya dan sesekali mencium tangannya

Tidak bisa dibayangkan semerah apa wajah Alana sekarang

"Udah sih Ath ciumin tangan akunya, itu kamu nyetirnya pake satu tangan gitu. Bahaya tau!!" ucap Alana karna tak tahan dengan keadaan nya sekarang, jantungnya terus berdetak cepat

"Gak mau, lagian ya aku ini masih keturunan gen nya pembalap tau" balas Athala pada Alana

"Terserah" ucap Alana kesal

Mobil Athala muali memasuki gerbang sekolah, keadaan sekolah cukup sepi karna ini baru pukul 06.15, baru saja Alana ingin turun Athala sudah mencekal tangannya dan..

Cup

Athala mencium pipinya

"Omg pipi gue udah gak perawan lagi"

"Aduhh gue butuh oksigen"

"Mama Athala bikin aku terbang"

Kira-kira seperti itulah ucapan yang tertahan dan hanya ada dalam pikirannya

"Yuu sayang turun, aku cuma gemes dari tadi liat muka kamu merah, ya jadi aku cium kamu" ucap Athala

Alana yang tadi terdiam pun ikut turu dari mobil, mereka berjalan beriringan dan sekali lagi Athala terus menggenggam tangan Alana

Saat sudah sampai dikelas Alana

"kamu belajar yang pinter, jangan deket-deket sama cowok lain. Nanti istirahat aku jemput" ucap Athala dan setelahnya Athala mencium pelan kening Alana

Pendek ya??? Tapi menurut aku walau pendek berkesan dan Athala sweet bangettt,

dari pada panjang tapi gk nyambung mending gini ya hehehe

Ok dehh see you next part

Vote
Coment nya

JANGAN LUPA

CHOOSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang