7# ahhh tidak

42 10 0
                                    

Mulmed《Alana》

aku update niee...














Cieee nungguin ya😆😆😆






































Udah ah kidding nya,Ok dehh happy read😘😘😘

Hampir semua siswa sudah pulang hanya tinggal beberapa siswa saja yang ada di sekolah untuk ekskul ataupun urusan lainnya

Temasuk Alana yang sampai sekarang pun belum pulang karna ekskul vocal group, rencananya hari ini pelatih ekskul vocal group akan datang untuk mendiskusikan tentang perlombaan yang akan datang

Satu jam sudah berlalu dan sekarang sudah pukul 02.15, Alana masih belum juga pulang

Hari ini dia berniat pulang naik angkutan umum karena memang dia tidak pernah di jemput oleh ayah atau ibunya jika dia tidak pulang sore atau malam dan soal Athala, Alana masih mendiami nya sampai saat ini jadi kemungkinan besar Athala sudah pulang sejak dari tadi bersama teman-temannya

Dia menyusuri lorong sekolah yang sudah sepi, tapi baru beberapa langkah Alana berjalan, ia melihat ada satu tangkai bunga mawar yang tergeletak di bawah dan di samping bunga mawar itu ada surat yang beramplop warna putih

Karena rasa penasaran ia mengambil bunga dan membaca surat itu

Alana mengerutkan keningnya saat membaca surat itu

Ikuti kemana arah bunga itu
And
You find me...Alana


"Ini maksudnya apa sih??trus ini dari siapa ya? gak ada orang lagi di sini selain gue" gumam Alana yang kebingungan sambil terus menatap bunga dan surat itu

Walau bingung tapi ia menuruti perintah dari surat itu, dan menemukan beberapa bunga mawar lagi dengan surat yang isinya masih sama

Sampai akhirnya semua bunga mawar dan surat itu membawa nya ke arah parkiran

Kini ia sedang berjalan ke arah parkiran sambil memegangi bunga mawar yang jumlahnya mungkin lebih dari dua puluh dengan suratnya 

Dan betapa terkejutnya Alana melihat Athala yang memegang satu bouqet bunga mawar, ia baru menyadari bahwa Athala memang sangat tampan pantas saja banyak yang tidak ikhlas dan kecewa saat Athala jadian dengan Alana, dengan masih berbalut baju putih abu-abu nya ditambah jaket denim hitam yang melekat di badannya dengan sempurna, itu menambah kadar ketampanannya

Kini tatapan nya bertemu dengan tatapan Athala, Alana mengahampiri Atahala

"Ini maksud nya apaan??nyampah tau, pake taro bunga dijalan segala" ucap Alana yang masih setengah jutek pada Athala

"Kamu masih marah sama aku Al? Aku mau minta maaf sama kamu, kalau kamu jadi susah ataupun tersiksa karna pacaran sama aku, tapi perlu kamu tahu aku sayang sama kamu, semenjak pertama kita ketemu trus pas di cafe aku udah ngerasa kalau hati aku udah mulai jatuh dan itu ke kamu, so want you forgive me? " jawab Athala dengan semua rasa penyesalan nya karna tidak bisa menjaga miliknya ini

1 detik....

2 detik....

3 detik ....

4 detik....

5 detik....

Alana masih tidak bergeming dan membuat Athala semakin bingung, apakah Alana tambah marah jika cara nya minta maaf seperti ini

Tai lo Dika ngasih ide gak bermutu (batin Athala)

"Iya aku maafin kamu, Maafin aku juga Ath, aku udah bersikap kaya gini sama kamu" balas Alana tiba-tiba pada Athala, sejujurnya dia juga sangat rindu dengan tingkah Athala

"Ath..." sahut Alana karna tidak kunjung juga mendapat jawaban dari Athala

"Eh iya Al" jawab Athala masih setengah percaya jika Alana mau memaafkannya

"Ini bukan salah kamu kok, aku janji kita pasti bisa ngelewatin semua masalah yang ada di hubungan kita, tapi kamu juga harus janji akan selalu ada disisi aku dan sama-sama ngelewatinnya" sambung Athala sambil mengelus pelan rambut bagian belakang Alana

"Iya" jawabnya sambil menunduk karna pasti kini pipinya sudah merah seperti kepiting rebus

Athala yang kini melihat Alana menunduk langsung mencapit dagu Alana dengan ibu jari dan telunjuknya, membuat Alana yang tadinya tertunduk kini tertanggah melihat Athala

"I love you my girl, you are mine and everyone's know that" ucap Athala pada Alana yang hanya berjarak satu jengkal dan itu bisa membuat Alana merasakan derpaan napas dari Athala

Alana hanya terpaku pada Athala setelah Athala mengucapkan hal itu, dia belum pernah merasakan seseorang begitu menyayanginya seperti Athala karna jika boleh jujur dari dulu Alana hanya bisa merasakan cinta nya yang bertepuk sebelah tangan pada Adrian tanpa ada rasa balasan dari Adrian, dan tanpa sadar buliran bening kini mulai membasahi pipi nya mengingat jika sekarang semuanya sudah berbeda

Kini ia mulai terbiasa dengan kehadiran seorang Athla Ryan Zidnie yang selalu mengisi harinya dengan senyuman, dan sepertinya tembok pertahanan Alana yang selama ini dibuatnya untuk menjaga hatinya itu agar tidak berpaling selain dari Adrian perlahan mulai runtuh oleh seorang Athala

Meski terkadang bayangan Adrian selalu muncul dalam pikirannya dan mulai menggoyahkan pertahanan nya

"Hei, kenapa kamu nangis?" Tanya Athala begitu khawatir pada Alana sambil menghapus air mata Alana dengan kedua ibu jari Athala

"Gapapa, cuma kelilipan aja" ucap Alana bohong pada Athala yang kini terus menatap nya dengan intens

Athala tau jika itu bukanlah air mata yang di sebabkan kelilipan tapi ia tidak ingin memperpanjangnya

Tanpa disangka Athala memajukan badannya ke arah Alana, jarak nya dengan Alana yang tadinya dekat kini semakin dekat

Sampai.....

"Ya udah yuk pulang...udah sore" sahut Alana yang mengalihkan pandangan nya pada mobil Athala dan berjalan mendahuluinya

Athala hanya tersenyum dan batinnya hanya berkata "mungkin bukan sekarang"

---------

Tbc  guys ... 

Makasih yang udah hargain karyaku dengan vote comment, itu tuh ampuh banget buat nambah semangat untuk nulis trus update...

Love you para pembaca setia dan  siders 😙😘😙😙 yang masih malu-malu buat ungkapin diri nya

CHOOSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang