"ABANG! KEYLA PULANG!" seorang gadis berteriak menaiki tangga sambil memanggil abangnya yang sedang berada di kamar.
Marvel yang terganggu dengan kebisingan di luar segera beranjak dari tempat tidur untuk melihat apa yang terjadi. Setelah melihat ternyata adik perempuannya itu pulang dari rumah neneknya yang berada di Bandung.
Adik Marvel yang bernama Keyla Putri Alverdy, dia memang sekolah di Bandung bersama neneknya dan sekarang pindah ke Jakarta untuk melanjutkan SMAnya di sini.
"ABANG! KEYLA KANGEN SAMA ABANG" teriak Keyla yang langsung menghambur kepelukan Marvel.
"Eh adik abang pulang, abang juga kangen sama Keyla, Keyla jadi pindah kesini?" tanya Marvel sambil mengelus-elus puncak kepala Keyla dengan kasih sayang.
"Jadi bang, Keyla mau tinggal sama Papah, mamah, abang aja" ucap Keyla dan segera melepaskan pelukannya dengan Marvel.
"Papah mamah mana key?" tanya Marvel yang sedari tadi tidak menemukan keberadaan orang tuanya.
"Dibawah bang lagi nyiapin makanan, aku kekamar dulu ya mau mandi" ujar Keyla dan segera pergi ke kamarnya yang berada di depan kamar Marvel.
Setelah mandi Keyla langsung turun untuk makan bersama keluarganya, Keyla langsung duduk di sebelah Marvel.
"Key pendaftaran sekolah abang kan belum di buka, UAS aja belum kok udah mau pindah si?" tanya Marvel kepada adiknya.
"Iya bang, Keyla di sini cuma beberapa hari nanti balik lagi ke Bandung buat nyelesein SMP disana, abis itu kesini lagi terus SMA disini bareng abang" jawab Keyla.
"Udah sekarang kita makan dulu ya, abis itu Keyla istirahat pasti cape" ujar Tika, mamahnya Marvel dan Keyla.
"Iya mah" jawab Keyla.
Setelah selesai makan Keyla langsung beranjak dan berpamitan untuk menuju kamarnya karna sudah merasa capek ingin beristirahat.
Marvel yang baru selesai makan juga beranjak dan berpamitan kepada orang tuanya.
"Mah, pah Marvel main yaa biasalah sama Rifky, Vian, Ano, Raka" pamit Marvel dan segera mencium punggung tangan mereka.
"Iya udah, pulangnya jangan malem-malem" ujar Tika, mamahnya Marvel.
"Siap mah, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, hati-hati sayang" ujar orang tua Marvel.
❤❤❤
"Marshaa" panggil Sarah kepada anaknya yang sedang menonton acara TV.
Marsha menoleh mendapati mamanya yang duduk disampingnya.
"Ada apa ma?" tanya Marsha.
"Bantuin mamah ya, kamu ke supermarket beli ini" suruh mamahnya sambil menunjukan catatan barang yang akan di beli.
"Mager ah ma" kata Marsha yang kembali asik menonton TV.
"Ih kok gitu sayang, ayolah bantu mamah" rayu Sarah kepada anaknya.
"Oke deh, sini uangnya ma"
Sarah langsung memberikan beberapa lembar uang kepada Marsha, dan Marsha segera keluar rumah menuju supermarket di depan gang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHAVEL
Teen Fiction"Mencintai dalam diam itu pilihanku, karna aku terlalu takut dengan penolakan dan takut akan kehilangan saat kau mengetahuinya" Marsha Anindhita. "Terima kasih atas kamu yang telah menyadarkanku bahwa selama ini aku mencintai orang yang salah dan m...
