07

5 1 0
                                    

MARSHA POV

Gue lagi tiduran di kasur, entah kenapa gue bad mood banget waktu di sekolah sampe sekarang. Dan ya Sinta sama Dira belum juga cerita, itu nambah gue ngga mood buat ngomong.

Gue masih bingung apa sih hubungan Velyn sama Marvel.

"Apa gue tanya Marvel aja ya" ucap gue.

"Ah ngga ah ntar dia tau kalo gue suka sama dia"

Gue bangkit dari kasur terus gue duduk di meja belajar gue. Nggatau kenapa suasana hati gue pas banget buat nulis di buku harian gue. Sebelumnya gue ngga pernah nulis gini,mungkin ini akan jadi pertama kalinya.

To: Marvel Reynand Alverdy.

Kamu percaya akan jatuh cinta pada pandang pertama?
Kalau kamu ngga percaya, biar aku saja. Karna aku merasakannya saat pertama kali bertemu denganmu.
Lucu memang. Tapi itu kenyataannya.
Kamu tau kenapa aku memilih untuk tidak memberi tahu kamu bahwa aku jatuh cinta padamu?
Jawabanku sederhana.
Mencintai dalam diam pilihanku, karna aku terlalu takut dengan penolakan dan takut akan kehilangan saat kau mengetahuinya.
Biarlah jadi sahabat, tak apa. Meski sakit.

23:10
Marsha Anindhita, 01/07/2018

Tak terasa gue nangis nulis ini, ternyata sakit.

Gue beranjak dan menuju kasur gue karna gue merasa ngantuk dan sangat cape hari ini.

❤❤❤

Author POV

Marvel sedang bersantai ria di depan televisi bersama mamahnya. Keyla memang sudah balik lagi ke Bandung untuk menyelesaikan SMP nya.

"Bang di sekolah udah punya pacar belum?" tanya Tika, mamah Marvel yang sedang duduk di sebelah Marvel.

Marvel menoleh "Belum mah, kan mamah tau Marvel sukanya sama siapa, gimana sih" jawab Marvel.

"Belum juga pacaran sama dia?" tanya Tika.

"Belum, dia ngga peka-peka" jawab Marvel lesu.

"Ya perjuangin lah" ujar Tika.

"Itu udah pasti" jawab Marvel bangga.

"Mah Marvel ke kamar ya, ngantuk" kata Marvel.

"Mamah jangan lama-lama, harus tidur juga ini udah larut takut mamah sakit" ujar Marvel.

Tika mengangguk "Iya bang, bentar lagi" katanya.

Marvel segera beranjak dari duduknya dan menuju kamarnya itu yang bernuansa hitam biru. Memang itu kesukaan Marvel.

Jam sudah menunjukan bahwa hari sudah larut. Marvel yang sedang tiduran tiba-tiba pikirannya tertuju pada satu cewek. Yaitu Marsha.

Dia bingung sebenarnya ada apa dengan Marsha di sekolah tadi hanya diam. Apa ada masalah?

"Gue chat aja lah siapa tau belum tidur" gumam Marvel.

Marvelrey
Marshaa..
Udah tidur belum?
Kok ngga bales?
Udah tidur ya?
Yaudah deh goodnight sha. Besok gue jemput ya:)

SHAVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang