Biasanya pukul 9 pagi menjadi jam sibuk bagi pekerja kantoran. Tidak semua sebenarnya. Kalian tahu industri kreatif? Agensi periklanan dan semacamnya... Cobalah datang ke kantor pada jam itu, dijamin sepi orang. Apalagi divisi kreatif seperti art director , sebelum tengah hari baru datang. Bukan hal baru sebenarnya, karena banyak dari mereka yang justru lebih produktif bekerja pada malam hari. Waktu pagi justru untuk beristirahat.
Jam bekerja seperti itu juga diterapkan Chaeyoung pada asistennya. Tidak setiap hari memang, hanya jika dekat dengan deadline dan pekerjaan belum selesai. Seperti kemarin, gadis itu dan para asistennya baru saja lembur sampai jam 5 pagi. Ketiganya masih terlelap sekarang. Beruntung, rumah sewaan Chanyeol memiliki banyak kamar sisa. Kamar tamu sering dimanfaatkan Chaeyoung untuk memfasilitasi kedua asistennya saat harus menginap.
Alarm ponsel Chaeyoung berbunyi. Masih dengan mata terpejam, gadis itu meraba nakas mencari benda persegi panjang. Matanya menyipit melihat layar ponsel. Jam 9 lebih 30 menit. Ia bangkit duduk dan menyibakknya selimut. Minum segelas air putih yang selalu tersedia di nakasnya. Gadis itu kembali memeriksa ponsel. Ada notifikasi dari Kakao Talk.
From : My Jay 🍑
Tidur nyenyak, noona?
Renjun bilang semalam lembur?
Jangan lupa makan ❤️Renjun, adik sepupu Chaeyoung sekaligus salah 1 asisten gadis itu. Senyum lebar terulas di bibir Chaeyoung. Ia mengusap matanya berkali-kali. Lalu mengetik balasan untuk kekasihnya.
To : My Jay 🍑
Iya. Hari ini sibuk kan? Kau juga, jangan hanya minum susu pisang. Perlu aku antar makan siang?Hari Selasa memang menjadi hari paling padat dalam seminggu bagi Jung Jaehyun. Kuliah dari jam 7 pagi sampai jam 2 siang. Sorenya ada latihan basket. Malamnya? Jangan ditanya, tentu jadwal laki-laki itu siaran radio. Biasanya setiap selasa Chaeyoung menyempatkan mampir ke kampus kekasihnya saat latihan basket. Membawa kotak makan siang, terkadang sampai membuatkan untuk satu tim.
Chaeyoung bangkit, membereskan tempat tidurnya. Mengikat rambut tinggi-tinggi. Ia mengantongi ponsel lalu keluar kamar. Bermaksud ke dapur menyiapkan menu brunch pagi ini sekaligus kotak makan siang Jaehyun.
"Eh, sudah bangun? Masak apa?" Chaeyoung melihat Koeun, asistennya yang lain sibuk di depan kompor.
"Eoh? Unnie sudah bangun?" Koeun menoleh sekilas, lalu kembali fokus ke masakannya. "Hanya nasi goreng kimchi. Tidak apa kan?"
Chaeyoung mengangguk. "Lagipula sudah lama kita tidak makan itu," Sahutnya sambil berjalan menghampiri kulkas. Melihat bahan makanan apa saja yang ada di sana. Ia baru saja ingin mengeluarkan sayuran ketika ponsel pintarnya berbunyi.
From : My Jay 🍑
Tidak usah.. noona pasti lelah.
Istirahat saja ❤️Chaeyoung tersenyum kecil. Sebenarnya ia masih merasa agak pusing sejak bangun tadi. Tapi gadis itu juga merasa tidak enak pada Jaehyun karena ia tahu hari ini jadwal terpadat laki-laki itu dalam satu minggu. Chaeyoung mengetik balasan singkat, memasukkan ponsel ke saku kembali.
"Makanan sudah siap,"
Sahut Koeun tersenyum sumringah. Chaeyoung mengacungkan ibu jari, lalu membantu Koeun menyiapkan piring."Ah iya unnie, Renjun juga sudah bangun. Kurasa dia sedang main game. Sebentar—" Koeun berjalan menjauh ke lantai 2 sembari berteriak,
"Leonjwin..!!"
💚💚💚💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Here, Noona
RandomEven if we fall apart Over frequent fights What's important is us So it's not meaningless It's just taking another step forward Our past tells us So whenever you ask me again How I feel Please remember My answer is you -d...