#1

19 2 0
                                    

"Exa!!!" Teriakan itu membuat Exa hampir terjengkang dari tempat tidurnya, Exa langsung meraih handuknya dan berlari ke kamar mandi sebelum tuh cewek sampai ke kamarnya. Exa tidak perlu menerka tuh cewek siapa, karena sudah hampir seminggu teriakan itu memenuhi rumahnya. Teriakan itu sudah menjadi pertanda bahaya baginya.

"Exa!!!gue tahu loe baru bangun!mau sampai kapan sih loe nyusahin gue!"

Exa keluar dari kamar mandi dengan handuk terlipat di pinggangnya.

"Bisa gak sih loe itu udah siap waktu gue datang?"

"Yaelah...lagian loe aja yang datangnya kepagian banget."

"Ih...loe tuh ya, loe tuh yang nebeng di mobil gue!harusnya gue datang loe udah siap, lagian motor loe kemana sih?ini dah seminggu loh." Audy merebahkan tubuhnya di kasur Exa.

"Baru juga seminggu loe jemput gue, biasanya gue kan yang antar jemput loe. Motor gue masih di bengkel, sore ntar gue ambil. Sebenarnya udah selesai dari kemarin."

"Nah terus?kok loe masih nebeng gue?"

"Sekali-kali boleh dong gue yang dijemputin lagian gue juga kan yang nyetir." Exa meraih tasnya dan melirik Audy yang masih bengong melihatnya.

"Loe mau disitu aja?gue tinggal nih, malah bengong kayak ikan lagi cengap-cengap."

"Loe tuh yah!nyamain gue sama ikan, mana ada ikan secantik gue!lagian emang ada nama ikan cengap-cengap?"

"Adalah...loe wujudnya!" Exa tepat menunjuk Audy di wajahnya dan  tertawa keras

"Loe gak dengar gue bilang apa tadi?gak ada ikan secantik gue!awas jatuh cinta loe sama gue!"

"Yeeee...pede banget loe!gue tuh punya kriteria cewek kali!mana mungkin gue suka sama loe yang cengap-cengap gitu kalau lagi bengong.hahahaha...!"

"Loe tuh yah!ihhhh....!"

Audy memukul Exa dengan tas nya.

"Eh...ada apa ini, pagi-pagi kok udah berantem?"

"Ini bunda, Exa nyebelin banget."

"Exa kamu itu kok suka banget sih gangguin Audy?nanti suka beneran baru tau rasa."

"Sama dia Bun?ogahhh!itu mah harapan Audy Bun."

"Terus loe pikir gue mau?ogahhh juga!" Audy menjulurkan lidahnya.

"Udah...udah, kalian sarapan dulu.nanti malah telat ke sekolah. Exa jangan gangguin Audy, Audy juga ya. Bunda udah telat, jadi bunda duluan ya.kalian berdua hati-hati dijalan, Exa jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya, kalau mama sampai tau kamu ngebut-ngebut mama akan tarik kartu kredit kamu.paham?"

"Ya ma."

"Anak pinter, mama duluan ya sayang."

"Hati-hati ya Bun." Audy mencium tangan bunda tari

"Iya sayang." Bunda tari mencium kening Audy dan Exa

Setelah bunda tari pergi.

"Gila ya...berasa bunda sendiri."

"Sirik aja bilang."

"Buruan, mau gue tinggal loe?!"

"Yee...yang ada loe yang gue tinggal, mobil gue kok."

"Ya udah, gue naik taksi."

"Exa!!!loe gila ya?!"

Exa hanya tertawa geli, rasanya senang bisa buat Audy marah-marah gak jelas. Apalagi dengan wajah cemberutnya yang bisa membuat bibirnya maju hampir 5 cm.

Aku, Kamu Bukan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang