Audy menutup laptopnya setelah bercerita banyak dengan Aska. Sebentar lagi masa pertukaran pelajar nya akan selesai, Audy berharap semua berjalan dengan lancar, satu tahun di negeri orang membuatnya banyak belajar tentang hidup dan rindu. Audy selalu berfikir pergi jauh adalah salah satu cara untuk melupakan dan menghapus luka. Tapi Audy salah ada yang lebih menyakitkan, rindu. Rindu yang setiap hari menyiksanya tentang dia yang setiap hari masih membayang difikirannya. Audy menghela nafas pelan, siapkah hatinya untuk bertemu Exa kembali??bagaimana jika semua tidak sesuai dengan harapannya. Bagaimana jika ternyata Exa masih tetap membencinya?sudah siapkah Audy menerima Aska?? Besok adalah waktu yang ditunggu akan tiba. Bisakah semua tidak serumit ini?bisakah waktu kembali?bisakah semua baik-baik saja?Audy salah ternyata sampai saat ini rasanya sangat menyakitkan, dunianya masih dipenuhi Exa walau sudah setahun ini ada Aska yang hadir di setiap harinya,menelponnya dan menanyakan kabarnya, dan Exa sama sekali tidak mencari keberadaannya. Oke, Audy memang mengganti nomor telfonnya tapi akun sosialnya masih aktif. Apa yang harus Audy lakukan jika nanti mereka bertemu?Audy menghapus air matanya, Audy merebahkan tubuhnya yang lelah. Besok Audy harus kembali ke indonesia, bertemu kembali dengan teman-teman dikelasnya. Malam ini biarlah berlalu dengan sendirinya karena esok sudah menanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu Bukan Kita
Romansa"tidak ada persahabatan antara pria dan wanita, karena salah satu dari mereka akan kalah dengan yang namanya cinta " - Exa Bramasta Maxwell "aku bersumpah akan membunuhmu jika kamu tiada, tetap bersamaku sampai aku berhenti bernafas" - Audy Axel Val...
