Intro

529 52 3
                                    

Hiiiii~
This is my first godbas fanfiction
😬
Yoroshiku Onegaishimasu 🙇
.
.
.
Happy Reading 😁
.
.
.

Menjadi terkenal bukan berarti kau bisa hidup nyaman dan bahagia dengan berkelimpahan hasil menjebol popularitas. Setidaknya itu bagi Godt Ittiphat Thanit, model –yang baru tahun lalu mencoba peruntungan sebagai aktor –yang namanya sedang banyak diperbincangkan di dunia hiburan Thailand. Ia menyebut dirinya sendiri burung dalam sangkar emas, dan itu memang bukan sekedar kiasan semata.

Dalam –hampir –dua puluh tiga tahun hidupnya, Godt tidak pernah merasa kepalanya sesakit sekarang ini. Otaknya penuh, akalnya tidak berfungsi sebagai mana mestinya, dan IQ nya mendadak jeblok. Seketika menjadi manusia paling idiot di muka bumi saat layar ponselnya –yang tadinya menyala, berdering karena panggilan –kini sudah kembali tenang dan menampilkan 4 missed calls dari pemanggil yang sama. Lelaki itu hanya menatap ponselnya sambil berdo'a dalam hati agar tak ada lagi panggilan yang masuk dengan nama kontak yang sama –atau Godt tidak tahu lagi apa yang harus ia lakukan dengan seseorang yang tengah duduk di hadapannya kini.

Telinga Godt menangkap sebuah ketukan pelan tiga kali di meja tanda meminta perhatian, Godt melirik tanpa minat. Atensinya tak jatuh di mana-mana.

"ingat Godt.. sejak semuanya kau setujui dalam berkas kontrak yang kau tandatangani, kami berhak atas sebagian kebebasanmu. Ini bukan untuk siapa-siapa, semuanya demi dirimu dan karirmu di masa depan agar selalu secermelang sekarang"

Omong kosong! Batin Godt sambil memijit pangkal hidungnya, pening. Rapat dengan para penguasa manajemen beberapa saat yang lalu sudah menguras habis seluruh aura positif jiwanya, dan ia masih harus mendengar wejangan yang intinya tetap sama –Godt harus diikat kuat agar tak banyak bergerak.

"temanku sempat menelepon, katanya kau tidak pernah menghubunginya lagi bahkan mengabaikan panggilan dan pesannya. Tidak bisakah kau pikirkan lagi segalanya? Aku tahu kau –"

"phi tidak tahu, phi tidak tahu aku" Godt menyela. Sekali orang yang disebut 'temanku' barusan diikutsertakan dalam pembicaraan, Godt tak pernah suka. Ia mual. "jika teman phi itu masih sempat mengeluh bagaimana aku menghindarinya, harusnya ia juga sempat menceritakan alasan yang pernah ku jelaskan padanya. Kalau tidak, berarti dia hanya mengemis bantuan padamu"

"Godt –"

"maaf phi, kalau tidak ada yang ingin phi sampaikan lagi mengenai pekerjaan ku, aku ingin pamit. Bukankah phi sendiri yang bilang, yang harus aku pikirkan adalah masa depan? Aku tidak punya waktu mengurusi hal yang sudah selesai"

"menemuinya?" sahut seorang wanita yang tahu-tahu sudah berdiri di belakangnya sambil menunjuk ponsel Godt dengan dagu.

Lalu, Godt baru sadar ponselnya kembali menyala menampilkan N'Bbas calling yang akan menambah jumlah missed calls-nya hari ini. Sial! Hari ini benar-benar hari yang buruk dalam sejarah keberuntungan Godt. Ia mulai merasakan aura-aura tak mengenakan di sekujur tubuh dari sekelilingnya.

"kembalikan akalmu ke tempat semula Godt, kau jadi tak sehat setelah memcampakkan –"

"Milla!" lelaki yang dari tadi duduk di hadapan Godt menyela cepat dengan nada peringatan. Godt tidak tahan, ia bangkit dari duduknya, mengambil ponselnya di atas meja lalu memasukannya ke dalam saku celana.

"camkan Godt. Aku tahu kau tidak akan melakukan hal gegabah lagi. Aku percaya padamu" wanita itu berbicara lagi dengan tekanan dalam intonasinya.

Begini cara mereka bermain, huh? Godt mendengus diam-diam. Ia mencoba mengabaikan.

"P'Ake, aku akan mengirim video latihan seperti yang telah ku janjikan. Aku pergi"

Lelaki managernya itu mengangguk, "pulang dan tidurlah. Besok kau harus bangun pagi, aku akan menjemputmu pukul 8"

Godt tak ingin dengar, tapi nada tekanan itu terlalu kentara –yang berarti, mau tidak mau ia harus ikut bermain bersama mereka. Godt mengerti, P'Ake yang biasanya netral juga dalam situasi yang sulit karena dirinya. Ia memberi salam dengan terburu-buru lalu segera pergi.

Sebuah notifikasi terdengar dari ponselnya, ada pesan masuk. Ia memeriksa ponselnya setelah berada di dalam mobil. Dan rasanya Godt ingin lompat dari menara saja saat ini. Pesan yang sepertinya tidak akan ia balas dari seseorang yang panggilannya terus ia abaikan sejak selesainya rapat tadi.

'maaf phi, Bbas tahu phi sibuk. Sebentar lagi pesawatnya take off, Bbas pergi yaa..' 

-

APA YANG KU LAKUKAAAAN??!!

Aku terjebak di kapal ini kurang lebih baru sebulan tapi udah nekat bikin epep dengan setting canon tanpa tahu (banyak) permasalahan sebenarnya yang terjadi 😆 maafkan daku dan otak haluku huhuu 🙈🙈🙈🙈

I just feel so hurt when think of godbas nowadays 😭
I miss their lovey dovey so fuckin' daaaaaamn 😭
So, this only way for me to explain what mahart feelings :'

Jadi, sebelum terlambat, lanjut jangan nih? :'3
Vote dan comment nya plis, beri aku masukan, kritik dan saran 😂

Best regard, Tooru.

Glassy SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang