Pagi itu, sejak tiga bulan awal pernikahan mereka Jungkook dibuat khawatir, pasalnya entah apa yang terjadi, Taehyung memuntahkan seluruh isi perutnya saat sedang sarapan.
"Kau tidak apa-apa?"
Saat ditanyapun Taehyung hanya menggeleng dan berkata jika dia tidak apa-apa. Jungkook tidak percaya, dan lebih memilih bertanya pada Seokjin melalui sambungan telepon.
"Ada apa?" Seokjin menjawab dengan suara sengau.
"Taehyung muntah-muntah sedari pagi, aku tidak tau apa yang terjadi padanya."
Seokjin terdiam disebrang sana, lalu kemudia menjawab. "Mungkin-"
Dengan suara yang sengaja diputus, Jungkook jengkel. "Mungkin apa?"
"Mungkin, apa mungkin Taehyung sedang hamil?"
Jungkook diam, kaget. Tidak percaya juga. "Hamil? Apa maksudmu?"
Ini diluar nalar.
"Itu hanya perkiraanku."
"Bisa kau datang kemari dan periksa Taehyung?"
"Ah maafkan aku, hari ini aku akan pergi untuk dinas keluar kota."
Jungkook mendengus, lalu memutus panggilannya tanpa mengucap salam. Tidak juga menghampiri Taehyung yang kini sudah berbaring dengan kepala berdenyut sakit. Jungkook pergi untuk memanggil dokter Soo, dokter kebanggaan keluarga Jeon.
Taehyung diperiksa, sedang dirinya menunggu diluar. Tidak lama berselang Dokter Soo keluar, Jungkook bertanya dengan cepat jantungnya tidak berhenti berdebar dengan cepat. Tidak siap untuk menerima kenyataan terburuk.
"Taehyung hanya kelelahan, dia masuk angin. Aku sudah memberinya obat, minum dengan teratur."
Nyatanya sakit sekali karena bukan apa yang diharapkan.
"Ah begitu, terimakasih."
Dokter Soo mengangguk, sedikit tidak mengerti melihat Jungkook yang terlihat lemas. Tidak ingin bertanya, dia lantas pergi meninggalkan keluarga kecil itu.
Hembusan nafasnya terdengar, Jungkook melangkah masuk menghampiri Taehyung yang sedang tersenyum tipis kearah. Dia hanya diam, tidak bicara atau bahkan membalas senyum Taehyung yang lantas membuat isi kepala Taehyung dipenuhi pertanyaan.
"Ada apa?"
"Tidak ada." Jungkook menggeleng, menidurkan diri disamping Taehyung. "Kau sudah minum obat?"
Taehyung mengangguk. Tangannya terangkat untuk menggasak pelan rambut hitam Jungkook yang halus. "Kau kenapa?"
Jungkook tidak menjawab pertanyaan Taehyung. Matanya terpejam memikirkan banyak kata yang membuatnya bingung.
Pada akhirnya Taehyung juga diam. Dia akan tidur karena obat yang diminumnya sudah akan bereaksi.
"Taehyung?"
Jungkook memanggilnya ketika matanya akan terpejam, sedikit melenguh Taehyung menjawab.
"Apa?"
"Jika--kau hamil, bagaimana?"
Taehyung diam, lalu terkekeh pelan. "Aku hamil?"
Jungkook mengangguk.
"Aku akan sangat bahagia, tapi jika kembali ke realita, aku ini laki-laki. Kau sendiri tahu bukan."
Jungkook mengangguk lagi.
"Aku tidak bisa hamil, bahkan jika kau membobolku hingga melar, aku tidak akan hamil."
KAMU SEDANG MEMBACA
終わり || KV.MY || ✅ ||
FanficAkhir dari segalanya, kisah yang akhirnya terhenti. Ending dari alur yang dibuat tidak beraturan. Akan seperti apa jika benar-benar berada di akhir? Sequel dari 深刻な 《KookV》 《Minyoon》 《Yaoi》