19[VIONATHA]

613 14 0
                                    

jika suatu saat aku menghilang bukan hanya fisik ku tetapi perasaan ku juga
percayalah, aku sedang mencoba untuk tidak jatuh terlalu dalam"
-Viona Hermawan

Happy Reading😉

●●●

7:50

KRING KRING KRING

Alarm itu terus berbunyi tapi sang pemiliknya belum juga bangun.

"Apaan dah ini alarm ribut mulu, gatau ngantuk apa huh baru juga jamber-" ucapan gadis itu terhenti ketika matanya sudah melihat jam sudah menunjukan pukul 7:50

"MAMPUS GUE TONG! INI MAH YAKIN 1000% UDAH DI TUTUP TU GERBANG!" Vio dengan tergesa gesa terloncat dari tempat tidurnya untuk bersiap siap. yang di fikiran nya saat ini hanya dia harus tetap sekolah walaupun sudah telat 50 menit.

Setelah mandi dan bersiap siap akhirnya selesai, walaupun penampilannya ini tidak benar benar selesai 100% ia langsung mengambil mobil nya yang berada di garasi dan langsung tancap gas ke sekolah.
jika kalian bertanya kemana mama, papa, iky, dan ka Angel? MEREKA SEMUA PERGI KE PALEMBANG PAPA NYA ADA URUSAN KERJA DAN INGIN MENEMUI OMA NYA. bahkan, Rafa juga ikut.
dan jika kalian bertanya lagi kemana pembantu pembantu Vio? MEREKA SEMUA CUTI! sedih banget kan hidup Vio sekarang? yasudah lah biarkan saja. lagian itu juga keputusan Vio toh gamau ikut alasannya adalah 'VIO GAMAU KETINGGALAN PELAJARAN'

Sekarang Vio sudah sampai di depan gerbang dan benar saja gerbangnya sudah tertutup!

"Shit! yaampun pengen nyebut gue! menderita banget gue sebatang kara begini!"

"Untung di sebelah sekolah ada cafe jadi gue mau nitip mobil gue disana aja dah, tinggal gue cari cara buat masuk ke dalem" ia langsung melajukan mobil nya ke arah cafe itu.

Dan setelah menyimpan mobilnya ia beranjak pergi ke belakang sekolah.

"Gue kan pernah denger tuh ya kalo yang mabal pasti manjat tembok di belakang sekolah, gue kesana ah" langkahnya sedikit tergesa gesa karena dia tidak ingin alpa. ya namanya juga Vio gamau jadi Badgirl.

"Eh buset dah ni tembok ngapa tinggi bener, yang suka mabal badannya setinggi apa dah bisa manjat ini?"
Vio dibuat geram dengan tembok ini! ngapa si yang buat temboknya harus tinggi! apa dia ga tau Vio kan pendek! eh bukan pendek! kurang tinggi! gimana caranya dia manjat?! tangga saja gaada?! huftt. hari yang sangat sial.

Vio melirik kesana kesini mencari keberadaan seseorang dann Vio memicingkan matanya ketika tidak jauh dari tempat itu ada warung yang membuat Vio kaget adalah di warung itu ada si The Most Wanted Boy di kelasnya! tentu saja ada si Doi!
tapi.. kan dia lagi marahan.. jadi Vio bingung harus bagaimana?

"Ah bodoamat gue mah ga mikirin si Natha, gue mau minta tolong ke si Nafha kan badannya gede tuh tinggi juga" Vio langsung menghampiri warung itu, tetapi sesaat dia sudah sampai dia di buat kaget lagi karna melihat si The Most Wanted Boy itu sedang MEROKOK . Vio benci rokok! dia sangat membenci rokok!

"ASTAGA! LO SEMUA BUANG ROKOKNYA CEPET! ITU BAHA-sptftf" belum selesai Vio mengatakan mulutnya sudah di bekap oleh Nafha

"Lo ga usah berisik bego!" setelah Vio diam Nafha menanyakan lagi.

VIONATHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang