28[VIONATHA]

574 17 15
                                    

" Kadang hidup itu lucu. ketika orang yang menyayangimu tiba-tiba membencimu dengan alasan yang dia simpulkan sendiri tanpa mendengar alasan mu."
-Vionatha.

●●●

Selama dalam perjalanan, Viona hanya melamun dan membuat Natha khawatir. Natha tau Viona pasti takut keysa kenapa-napa dan selama perjalanan juga Viona enggan memeluk atau sekedar memegang jaket yang di kenakan Natha. alhasil, Natha menarik tangan Vio ke pinggang nya sambil di elus-elus oleh lengan kiri nya. lalu berkata

"Kalo lo ga pegangan, gue ga jamin lo bakal ga jatuh. lo dari tadi ngelamun terus ga mau pegangan. mau bunuh diri apa gimana?"

"Hm" jawaban yang malas dari Viona.

"Tenang. udah gue kasih tau dari tadi juga, Keysa ga akan kenapa-napa"

Tidak ada jawaban dari Viona.

Sesampainya di Rumah sakit, Viona segera menelpon Mama nya.

"Halo ma? Vio udah di Rs nih. di ruangan mana mah?"

"ICU"

"Astagfirullah! oke. aku bentar lagi samp-" tut tut tut.

Jujur Viona tahu mamahnya ini sedang mengkhawatirkan keysa makanya, dari tadi mamahnya selalu mematikan sambungan telpon nya di tengah tengah.

"Key di ICU, Nath"

"Yaudah, ayo. jangan nangis. gue yakin Keysa lebih sedih liat lo datang sambil nangis." Ucap Natha sambil menggenggam tangan Viona dan di balas senyuman yang tulus nya.

ICU

"Maa, Key gimana keadaan nya?" Viona langsung berlari kecil kedepan ruangan ICU itu yang dimana mama nya sedang berdiri memakai masker sambil menangis.

"Kamu pikir aja sendiri" kenapa mamah nya ini? ada yang salah kah sama Vio.

"Aku ga tau mah"

"Ya lah. yang kamu pikiran kan cuman kebahagiaan kamu doang. kamu ga pernah dengerin mamah untuk bikin Keysa bahagia"

"Apaan si mah? aku udah berusaha ko bikin Key bahagia. aku gamau bahas itu. aku mau kedalem liat Key"

FYI, Keysa gagal ginjal. itu penyakit yang di deritanya selama ini. semuanya sudah tau kok.

Ketika Viona sudah lengkap memakai masker dan baju serba hijaunya, dia menghampiri Keysa yang terbaring lemah di ranjang itu. banyak sekali alat-alat yang di pasang. pasti rasanya menyakitkan. Viona menangis. kasian terhadap sodaranya ini.

"Kamu kuat Key. aku tau itu. kangen ga kamu cerita tentang Natha ke aku. dia ada di sebalah kamu nih. udah lama ya kamu ga ketemu sama dia. aku juga udah lama ga ketemu kamu. kangen banget. kamu nya si di apart sama mama kamu terus di singapur. bangun ya Key, gue kangen lo" Ucap Viona sambil air matanya yang tidak bisa tertahan lagi.

"Gue sayang lo" Ya cuma itu yang dikatakan oleh Natha. bukan untuk saatnya Viona cemburu.

"Gue tau lo kuat" lagi. Natha mengatakan kata-kata semangat untuk Key.

VIONATHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang