Tanpa seorangpun yang tau Faiza terluka di bagian tangannya
Dia mencoba menyembunyikan dari teman temannya
"Fa, lo gapapa?" Tanya Daniel
"Iya gapapa" jawab Faiza tersenyum
Sakit walau cuma luka gores tapi dalem
"Serius?" Alifa kurang yakin dengan jawaban Faiza
"Jangan nyembunyiin sesuatu dari kita fa disaat saat kayak gini kita bisa bantu kok"ujar ain
Faiza nunduk. "Cuma luka gores" Faiza ngasih unjuk tangannya
"Dalem begok fa" Alifa motor pala faiza
"Itu lo bilang gores?" Daniel
"Ywdh di obatin dulu" ain
"Elo tuh paling tua tapi kayak paling muda" Alifa masih ngoceh
"Udah sih fa gak usah marah marah gw tau gw salah udah ini obatin aja" Faiza
"Ywdh iya" alifa ngobatin tangan Faiza
"Fa" panggil Faiza
"Kenapa?" Alifa masih sibuk sama lukanya Faiza
"Kalo gw mati lo gima—"
"Jangan berpikir kayak gitu fa gw yakin kita semua selamat" Alifa natap Faiza
"Tapi gw yang mulai dan kenapa kalian harus ikut menyelesaikannya?" Faiza nunduk
"Gak ini bukan cuma lo yang mulai tapi kita semua. Kita berdelapan" tegas Alifa
"Lo mau tau satu rahasia kenapa Jinyoung bisa kayak gitu?" Tanya Faiza yang dibalas anggukan dari Alifa
****
"Lo gapapa Yul?" Tanya Chika
Yuli ngangguk dan tersenyum
"Sini gw gendong" Riko narik yuli
"Gak usah ko gw masih kuat" Yuli menjauh
"Lo gak pernah jawab pertanyaan dari gw Yul, jadi biarin gw untuk yang terakhir kalinya bisa deket sama lo" lirih Riko
"Tapi gw gak bisa" Yuli nyender ke tembok
Dor
"YULI!!!" Teriak mereka bertiga
Yuli tertembak tepat di bagian kepala. Chika langsung lari ke Yuli begitu juga dengan Riko, Minhyun masih syok dengan yang dilihatnya tadi
"Sialan! Mau lo apa sih hah?! Kenapa lo harus jadiin Yuli korban lo?! Kenapa gak gue aja?!!" Teriak Riko
"Yuli" Chika meluk tubuh Yuli dengan erat
"Ma...maaf Chika...gu...gue....yang paling pa...rah" ucap Yuli untuk yang terakhir kalinya
Minhyun berjalan mendekat ke mayat Yuli dia nenangin Chika
Riko yang ngeliat Yuli udah gak ada langsung jatuh dia gak kuat kalo orang yang dicintainya harus mati dengan tragis
"Riko lo mau kemana?" Tanya Minhyun yang ngeliat Riko berlari
"Gw harus cari siapa yang nembak Yuli" Riko.
"JANGAN SENDIRI RIKO BARENG KITA!!" Teriak Minhyun
"Ayo kejar Riko" Chika lari duluan
"Tunggu elah kaki gw sak...kit" Minhyun nyoba lari tapi susah
"Sini gw bantu" Chika nyamperin Minhyun
"Gw ngerepotin lo banget ya" kata Minhyun
"Nggak kok, ayok"
KAMU SEDANG MEMBACA
Scary [REVISI]
Mystery / Thrillersometimes they do not realize the mistake that they consider trivial turned out to be very risky for their lives they do not understand why the terror happened to them