13

31 3 6
                                    

"RIKO!!" Teriak Alifa

Yang di panggil pun nengok. "Kenapa?" Tanya Riko

"Chika sama Minhyun kemana?" Tanya Faiza

"Gak tau" Riko lari lagi

Jleb'

Faiza membulatkan matanya melihat ada kapak yang nancep tepat di kepala Riko

Dan seketika itu juga tubuh Riko tumbang. Ain yang mau nyamperin Riko di tahan sama Faiza

Faiza menggeleng sambil natap ain. "Jangan" kata Faiza

"Dia temen gw, sahabat gw lo kenapa ngalangin gw?" Ain memberontak

"Ain dengerin gw. Dia udah mati jadi gak usah lo tangisin" perkataan Faiza membuat Alifa langsung menoleh ke arahnya

"Emangnya kenapa?" Tanya Alifa gemetar

Ini bocah beneran psikopat lagi jangan jangan? -Alifa

"Kalo lo kesana sekarang lo bisa mati juga kayak Riko. Gw gak mau kehilangan kalian.kita bahkan gak tau Yuli, Chika Minhyun ada dimana? Apa mereka masih hidup atau enggakkan? Saling jaga untuk saat ini. Lanjut rencana yang tadi" jelas Faiza

Ain rasanya pengen nangis liat sahabatnya mati dengan tragis gitu di depan matanya dan dia gak bisa apa apa

Faiza jalan di depan mereka dan Alifa ngedeketin ain sambil ngelus punggunnya

"Gw sama khawatir nya sama lo tentang Yuli dan Chika, gw juga tadi ngerasain gimana rasanya kehilangan sahabat gw" Alifa tersenyum miris

"Ywdh ayo lanjut" ain

****

"Minhyun" panggil Chika

"Hm?"

"Alifa sama Faiza masih hidup gak ya" tanya Chika sambil melihat lurus kedepan

"Mereka masih hidup kok tenang aja" kata Minhyun

"Lo tau darimana?"

"Feeling"

"Riko mana sih? Kok gak ketemu ketemu?" Gerutu Chika kesal

"Ywdh lah biarin aja gw capek" Minhyun berenti jalan

Tiba tiba kepala mereka sakit dan terasa pusing akhirnya mereka pingsan

Ada orang yang memukul bagian belakang leher mereka dan akhirnya mereka pingsan. Dua orang yang tadi memukul mereka langsung menggendong keduanya dan membawanya

****

"Ikat mereka" suruh seseorang yang sedang melihat Chika dan Minhyun dengan penuh kebencian

"Ikat dengan kuat supaya mereka tidak bisa kabur" ucap perempuan yang sedang duduk di atas meja

"Jangan hanya memerintah bisa?" Tanya laki laki yang sedari tadi di suruh suruh

"Sudah lakukan saja cepat" kata lelaki yang sedang memainkan ponselnya

"Biar yang lain menyusul. Oh maksud ku hanya Faiza yang akan berjalan kesini sendiri untuk menjemput teman teman lucknut nya kesini. Bawa Alifa dan ain juga" suruh orang itu

"Jangan! Lebih baik hanya tangkap Alifa dan biarkan ain dan Faiza kesini" usul perempuan yang tadi sedang duduk di atas meja

"Baiklah"

****

"Alifa, lo sakit ya?" Tanya Faiza

"Enggak anjir" elak Alifa

Scary [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang